Show simple item record

dc.contributor.advisorRr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A.,
dc.contributor.authorMEGA PUTRI RAHMASARI, 15320201
dc.date.accessioned2019-11-08T03:18:26Z
dc.date.available2019-11-08T03:18:26Z
dc.date.issued2019-08-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16228
dc.description.abstractBencana alam merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan, serta penghidupan masyarakat sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian fisik, dan psikis. Individu atau sekelompok orang yang berada dalam kondisi mencekam seperti bencana alam disebut penyintas. Tedeschi & Calhoun (1996) menjelaskan bahwa kondisi dimana penyintas berhasil mencapai perubahan positif pasca trauma dipengaruhi oleh tingkat religiusitas penyintas itu sendiri. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan pertumbuhan pasca trauma pada penyintas bencana Tsunami Selat Sunda. Subjek pada penelitian ini berjumlah 60 orang penyintas dengan usia >20 tahun. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala Psychological Measure of Islamic Religiousness (PMIR) untuk variabel religiusitas yang diadaptasi dari penelitian Baiquni & Kurniawan (2013), dan Post-Traumatic Growth Inventory (PTGI) untuk variabel pertumbuhan pasca trauma yang telah diadaptasi dari penelitian Subandi, dkk (2014). Berdasarkan uji hipotesis dengan Spearman-Rho menunjukkan adanya hubungan positif antara religiusitas dengan pertumbuhan pasca trauma (r = 0.236, p = 0.035).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectreligiusitasen_US
dc.subjectpertumbuhan pasca traumaen_US
dc.subjectbencana tsunami selat sundaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN PERTUMBUHAN PASCA TRAUMA PADA PENYINTAS BENCANA TSUNAMI SELAT SUNDAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record