ANALISIS KEKUATAN, BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PELAT LANTAI TULANGAN KONVENSIONAL DAN TULANGAN WIREMESH (ANALYSIS OF THE STRENGTH, COST AND TIME OF CONVENTIONAL REINFORCEMENT FLOOR PLATE WORK AND THE WIREMESH REINFORCEMENT)
Abstract
Perkembangan layanan konstruksi di Indonesia berkembang pesat. Perusahaan konstruksi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan meningkatkan produk atau layanan mereka, sehingga mereka dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan mereka. Salah satu alternatif yang ditemukan adalah penggunaan Wiremesh sebagai pengganti setrika penguat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan kualitas, biaya dan waktu pada pelat lantai menggunakan tulangan konvensional dan menggunakan baja tulangan wiremesh.
Dalam penelitian ini, analisis ketenagakerjaan berdasarkan peraturan SNI 7394-2008 tentang koefisien material dan pekerja. Analisis harga diperoleh berdasarkan harga material dan upah pekerja pada tahun 2017, serta analisis harga Wiremesh yang diperoleh dari CV. Light Group Indonesia.
Hasil analisis ini, diperoleh perbandingan tulangan konvensional dan tulangan wiremesh pada perhitungan kekuatan dapat disimpulkan bahwa penggunaan tulangan Wiremesh memiliki momen rencana dan momen kapasitas lebih besar dari tulangan konvensional karena tulangan Wiremesh memiliki kualitas baja yang lebih tinggi meskipun menggunakan kerapatan yang lebih besar antara tulangan dan ketebalan pelat yang sama, sehingga penggunaan tulangan Wiremesh M8 dan M10 sudah cukup berdasarkan perhitungan daya yang dibutuhkan. Sedangkan untuk perhitungan biaya dan waktu pembangunan struktur pelat lantai Hotel Pondokan Bhayangkara Yogyakarta, diperoleh biaya kerja struktur pelat lantai tulangan konvensional sebesar Rp 600.630.807,24 dan membutuhkan waktu kerja selama 49 hari. Sedangkan untuk struktur pelat lantai menggunakan tulangan wiremesh sebesar Rp 540.330.423,07 dan membutuhkan waktu kerja 33 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa pekerjaan pelat lantai menggunakan tulangan wiremesh ada penghematan biaya 10,04% dan waktu penyelesaian lebih efektif 32,6% pada pekerjaan pelat lantai tulangan konvensional.
Collections
- Civil Engineering [4187]