dc.contributor.advisor | Arief Bahtiar, Drs., MSA., AK. | |
dc.contributor.author | Aldy Deliar Alif Syahputra, 15312061 | |
dc.date.accessioned | 2019-11-06T07:03:32Z | |
dc.date.available | 2019-11-06T07:03:32Z | |
dc.date.issued | 2019-09-09 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/16112 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, dan komisaris independen terhadap Financial Risk Disclosure dan untuk mengetahui pengaruh organizational culture yang terdiri dari clan culture, Adhocracy Culture, market culture, Hierarchy Culture terhadap Financial Risk Disclosure
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Jumlah Sampel yang digunakan sebanyak 77 perusahaan. Data keuangan perusahaan sampel diambil dari situs idx.com. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa latar pendidikan dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, dan market culture berpengaruh positif terhadap financial risk disclosure, sedangkan clan culture berpengaruh negative terhadap financial risk disclosure, tetapi komisaris independen, Adhocracy Culture, dan Hierarchy Culture tidak berpengaruh terhadap financial risk disclosure. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | latar belakang pendidikan dewan komisaris | en_US |
dc.subject | jumlah rapat dewan komisaris | en_US |
dc.subject | komisaris independen | en_US |
dc.subject | clan culture | en_US |
dc.subject | Adhocracy Culture | en_US |
dc.subject | market culture | en_US |
dc.subject | Hierarchy Culture dan Financial Risk Disclosure | en_US |
dc.title | BOARD OF COMMISSIONERS, ORGANIZATIONAL CULTURE, DAN FINANCIAL RISK DISCLOSURE DI INDONESIA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017) | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |