Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.
dc.contributor.advisorM. Syafi‟ie, S.H., M.H.
dc.contributor.authorYUSSTANZA RAZALI, 14410027
dc.date.accessioned2019-11-05T07:26:23Z
dc.date.available2019-11-05T07:26:23Z
dc.date.issued2019-09-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16056
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran masyarakat karang taruna di wilayah Jakarta Selatan dalam upaya penanggulangan penyebaran narkotika. Rumusan Masalah yang diajukan yaitu: Bagaimana praktik peran masyarakat karang taruna dalam upaya penanggulangan penyebaran narkotika di Kota Jakarta Selatan?; Bagaimana analisis sosiologi hukum terkait praktik peran serta masyarakat dalam penegakan hukum sebagai upaya penanggulangan penyebaran narkotika di Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum empiris. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Penelitian ini mengambil 4 unit karang taruna di Kota Jakarta Selatan yaitu Jagakarsa, Pasar Minggu, Cilandak, dan Pancoran. Peneliti melibatkan pihak aparat pemerintahan DKI Jakarta, aparat kepolisian, pengurus RT/RW, dan pengurus karang taruna sebagai subyek penelitian. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif untuk memperoleh gambaran mengenai pola perilaku gejala sosial masyarakat yang ada di 4 kecamatan wilayah Jakarta Selatan. Penemuan dari hasil penelitian: 1) Peran masyarakat karang taruna dalam upaya penanggulangan penyebaran narkotika di Kota Jakarta Selatan sementara masih menggunakan metode preventif yang bertujuan untuk mencegah masyarakat pemuda sebelum terjadinya penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan positif di masyarakat antara lain mengadakan sosialisasi bahaya narkoba oleh Kepolisian maupun BNN Kota Jakarta Selatan, kegiatan masyarkat dalam bidang keagamaan, olahraga, usaha ekonomi produktif kewirausahaan, dan sosial-budaya. 2) Peran masyarakat dalam penegakan hukum sebagai upaya penanggulangan penyebaran narkotika di Kota Jakarta Selatan masih mengalami kendala karena masih ada masyarakat yang kurang mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan penanaman nilai religius dalam upaya penanggulangan penyebaran narkotika. Hal ini, disebabkan karena faktor kepentingan pribadi yaitu masyarakat sesamanya masih kurang berkomunikasi mengenai masalah kehidupan yang dialaminya karena sudah kelelahan dengan pekerjaan rutinitas di Jakarta dari pagi hingga larut malam, kemudian faktor pergaulan di lingkungan yang terindikasi adanya penyebaran narkotika, kurangnya memanfaatkan fasilitas atau sarana yang tersedia secara maksimal, dan masih ada wilayah di Jakarta Selatan yang minim fasilitas dalam menjalankan kegiatan masyarakat sebagai sarana penanggulangan penyebaran narkotika sehingga dalam mengatasi masalah narkotika masih belum maksimal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya Pemerintah Daerah Jakarta dalam bidang kesejahteraan sosial berperan aktif lebih serius bukan hanya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan sanksi hukumnya saja tetapi, juga merangkul dan menawarkan kegiatan yang berdampak produktif kepada masyarakat dengan mendatangi rumah warga di wilayahnya. Kemudian masyarakat sebaiknya berkontribusi jika dihimbau oleh pengurus RT/RW dalam upaya penanggulangan penyebaran narkotika di lingkungan mereka tinggali seperti mengadakan kegiatan pengajian, sosial, olahraga, dan seminar sederhana di lingkungan mereka masing-masing.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectperan masyarakaten_US
dc.subjectdalam upaya penanggulanganen_US
dc.subjectpenyebaran narkotikaen_US
dc.titlePERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PENYEBARAN NARKOTIKA (Studi Terhadap Peran Karang Taruna Di Kota Jakarta Selatan)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record