Show simple item record

dc.contributor.advisorVendie Abma, S.T., M.T.
dc.contributor.authorCAHYO BUDI UTOMO, 12 511 447
dc.date.accessioned2019-11-04T07:39:59Z
dc.date.available2019-11-04T07:39:59Z
dc.date.issued2019-09-04
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15983
dc.description.abstractPembangunan gedung saat ini dituntut untuk semakin cepat yang dipicu pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, salah satunya kebutuhan gedung kuliah sebagai sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan. Dalam perkembangannya pelaksanaan pekerjaan konstruksi juga semakin bervariasi, pilihan material yang semakin banyak jenisnya mampu menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dalam hal ini contohnya pekerjaan pelat lantai beton bertulang, pelaksanaan pekerjaan pelat lantai (cor insitu) dapat dilakukan dengan metode konvensional atau dengan metode inovasi bahan material dengan menggunakan steeldeck. Metode steeldeck yaitu menggantikan papan bekisting cetakan pelat serta menghilangkan tulangan bawah dan fungsinya digantikan oleh pelat steeldeck, dengan begini diharapkan ada penghematan besi tulangan dan bekisting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan biaya pada pelat lantai antara pekerjaan bekisting dan baja tulangan konvensional dengan pekerjaan menggunakan steeldeck dan wiremesh. Pada penelitian ini penulis menjadikan pekerjaan pelat lantai sebagai topik dengan jumlah lantai sebanyak 3 lantai, proyek pembangunan ekstensi gedung kuliah MAPRO FPSB Universitas Islam Indonesia. Dalam penelitian ini analisis pekerjaan pelat lantai berdasarkan peraturan SNI dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.28 Tahun 2016, serta analisis harga Steeldeck dan Wiremesh yang diperoleh dari CV.LightGroup Indonesia. yang selanjutnya dapat ditentukan RAB pada masing-masing pekerjaan. Gedung kuliah ini dibangun dengan jumlah 3 lantai dengan luasn 242,58 m2 dan luas total pelat lantai 727,748 m2. Hasil analisis ini didapat total biaya pekerjaan pelat lantai konvensional yang terdiri dari 3 lantai sebesar Rp. 337.771.911,07 dan untuk pekerjaan pelat lantai steeldeck dengan menggunakan wiremesh sebesar Rp. 304.272.490,99. Dari hasil analisis didapat selisih biaya pekerjaan pelat lantai sebesar Rp. 33.499.420,08 dimana pekerjaan pelat lantai Steeldeck lebih ekonomis 9,92% dibandingkan dengan pekerjaan struktur pelat konvensional.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Hargaen_US
dc.subjectPelat Lantaien_US
dc.subjectPerbandingan biayaen_US
dc.subjectSteeldecken_US
dc.subjectWiremeshen_US
dc.titlePERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PELAT BETON KONVENSIONAL DENGAN PELAT STEELDECK (BUDGET COMPARISON OF CONCRETE PLATE CONVENTIONAL WITH STEELDECK PLATE)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record