Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Purwanto CES., DEA.
dc.contributor.authorAchmad Thantowi Hamdani, 12 511 441
dc.date.accessioned2019-11-04T07:27:12Z
dc.date.available2019-11-04T07:27:12Z
dc.date.issued2019-09-11
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15979
dc.description.abstractJalan Tol Seksi V Balikpapan – Samarinda seksi V. STA. 9+726 s/d STA. 9+926 merupakan salah satu dari ruas Jalan Tol Trans Kalimantan Timur yang menghubungkan kota Balikpapan dengan kota Samarinda. Jalan Tol ini melalui daerah perbukitan, daerah lembah dan cekung. pada kondisi tersebut untuk mencapai eleveasi rencana diperlukan pekerjaan timbunan tanah yang tinggi. Permasalahan yang muncul di lapangan adalah terjadinya longsoran dan geser pada timbunan tanah untuk badan jalan saat pengerjaan yang telah dilakukan hingga mendekati elevasi rencana. Terletak pada timbunan dengan kemiringan yang cukup curam serta adanya aliran air yang berasal dari mata air di daerah sekitar, menyebabkan tanah menjadi basah dan lunak. Oleh karena itu menyebabkan tanah menjadi geser dan turun yang berakibat pada tidak stabilnya tanah timbunan. Pilihan perkuatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mempelajari perkuatan Sheet Pile baja dan Geotekstil. Dengan perkuatan tersebut diharapkan mampu menahan gaya lateral yang terjadi dan dapat meningkatkan nilai angka aman pada stabilitas timbunan. Metode analisis stabilitas timbunan menggunakan program Plaxis 8.6 untuk dapat mengetahui nilai angka aman pada timbunan pada kondisi sebelum dan sesudah menggunakan perkuatan Sheet Pile baja berangkur dan Geotekstil. Hasil perhitungan nilai angka aman pada timbunan tanah asli dengan menggunakan program Plaxis 8.6 tidak dapat menampilkan nilai angka aman timbunan tersebut. Sehingga digunakan perhitungan secara manual menggunakan metode Fellinius dan didapatkan nilai angka aman sebesar 0,3016. Dengan nilai Angka aman < 1,25 maka timbunan tanah asli dinyatakan labil atau tidak aman terhadap keruntuhan. Pada timbunan yang diperkuat dengan perkuatan Sheet Pile baja berangkur dan dianalisis dengan menggunakan program Plaxis 8.6 pada kondisi masa konstruksi tanpa beban gempa sebesar 1,4953 dan dengan beban gempa sebesar 1,4924. Sedangkan nilai angka aman pada kondisi paska konstruksi tanpa beban gempa sebasar 1,2753 dan dengan beban gempa sebesar 1,2744. Dengan nilai Angka aman > 1,25, maka timbunan dinyatakan aman terhadap keruntuhan. Sedangkan pada timbunan yang diperkuat dengan perkuatan Geotekstil dan dianalisis dengan menggunakan program Plaxis 8.6 pada kondisi masa konstruksi tanpa beben gempa sebesar 1,6266 dan dengan beban gempa sebesar 1,6057. Sedangkan nilai angka aman pada kondisi paska konstruksi tanpa beban gempa sebesar 1,5332 dan dengan beban gempa sebesar 1,5151. Dengan nilai Angka aman > 1,25, maka timbunan dinyatakan aman terhadap keruntuhan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStablititas timbunanen_US
dc.subjectSheet pile baja berangkuren_US
dc.subjectGeotekstilen_US
dc.subjectPlaxis 8.6en_US
dc.titleANALISIS STABILITAS TIMBUNAN JALAN DI ATAS TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN SHEET PILE DAN GEOTEKSTIL (Studi kasus: tol Balikpapan – Samarinda seksi V. STA. 9+726 s/d STA. 9+926)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record