Show simple item record

dc.contributor.authorYevi Dwitayanti, 00312449
dc.date.accessioned2019-11-04T04:04:06Z
dc.date.available2019-11-04T04:04:06Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15962
dc.description.abstractEconomic Value Added (EVA) sebagai indikator yang mengukur kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan biaya atas modal yang telah diinvestasikan pertama kali dipopulerkanoleh Joel. M. Stem & G. Bennett Stewart III sebagai konsultan keuangan di New York Amerika Serikat. EV A telah banyak diterapkan pada beberapa perusahaan dinegara asalnya dan dalam prakteknya berhubungan denagn nilai yang dicapai perusahaan. Besar kecilnya nilai yang diciptakan perusahaan berdampak pada respon masyarakat yang dicerminkan melalui naik turunnya harga saham di Bursa Efek inilahyang mencerminkan niali pasar perusahaan, dimana peningkatan atau penurunan harga saham tersebut menunjukkan adanya Market Value Added (MVA) perusahaan. Tujuan yang ingin dicaapi pada penelitian ini adalah menguji adanya pengaruh yang signifikan antara EVA dan MVA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adaalah data keuangan perusahaan dan data yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) periode 1998-2001 yaitu neraca dan laporan laba rugi yang berupa hutang, modal, biaya bunga, laba operasional sebelum dan setelah pajak, tingkat pajak yang berlaku serta data lain dari 30 sampel perusahaansektor industri manufaktur yang dijadikan obyek penelitian. Sampel perusahaan tersebut dipilih mcnggunakan mctode purposive sampling berdasarkan criteria tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil perhitungan EVA dan MVA kemudian dianahsis dengan menggunakan rcgresi linier sederhana. Untuk membuktikan hipotesis, dilakukan dengan uji-t (two tailed) dan tingkat signifikansi (a) 5% yaitu dengan membandingakn antara nilai t-hitung dengan nilai t-tabel. Hasil analisa yang diperoleh membuktikan bahwa secara keseluruhan Market Value Added (MVA) dipengaruhi secara signifikan oleh Economic Value Added (EVA). Pembuktian tersebut didukung oleh hasil analisa regresi sederhana dengan menggunakan tingkat signifikansi (a)=5% (two tailed test) diperoleh t­hitung sebesar 2,366 dan t-tabel sebesar 1,980, sehingga nilai t-hitung > t-tabel. Sedangkan, bila analisis dilakukan secara parsial, hanya ada enam perusahaan, yaitu : Aqua Golden Missisippi Tbk, Sari Husada Tbk, Dynalast Tbk, Tira Austenite Tbk, Metrodata Electronic dan Goodyear Indonesia Tbk yang nilai Economic Value Added (EVA)nya berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Market Value Added (MVA). Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah bahwa secara keseluruhan Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap Market Value Added (MV A) suatu perusahaan, sedangkan secara parsial, hanya ada 6 perusahaan yang Market Value Added (MV A)nya dipengaruhi signifikan oleh Economic Value Added (EVA).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA)en_US
dc.subjectMarket Value Added (MVA)en_US
dc.subjectIndustri Manufakturen_US
dc.subjectBursa Efek Jakartaen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record