DESAIN KERANGKA KERJA KONSEPTUAL TELE-EXPERTISE KASUS DERMATOLOGI

Abstract

Latar belakang: Tele-expertise sebagai bagian dari telemedicine dapat dikembangkan untuk menghubungkan antara dokter umum dengan dokter spesialis yang jumlahnya terbatas agar dapat berkonsultasi mengenai kasus penyakit tertentu, salah satunya kasus dermatologi. Maka dari itu dibutuhkan sebuah panduan berupa kerangka kerja agar pengembangan tele-expertise di bidang dermatologi sesuai kebutuhan di Indonesia. Metode: Penelitian bertahap meliputi tahap pertama analisis kebutuhan terhadap sejumlah dokter umum dan spesialis kemudian dilanjutkan tahap kedua berupa studi literatur mengenai kerangka kerja. Tahap ketiga penyusunan desain kerangka kerja berdasarkan dua tahap sebelumnya kemudian dilanjutkan pembuatan antarmuka aplikasi purwarupa berdasarkan desain tersebut Tahap keempat dilakukan evaluasi purwarupa berupa pengujian usabilitas kemudian perbandingan dengan aplikasi dan kerangka kerja yang serupa. Hasil dan Pembahasan: Didapatkan sebuah desain kerangka kerja teknis yang terdiri dari komponen alur kerja, konten klinis, infrastruktur dan antar muka yang berpengaruh dalam pengembangan tele-expertise kasus dermatologi. Kesimpulan dan Saran: Desain kerangka kerja yang dihasilkan bersifat teknis sehingga perlu pengembangan untuk versi non-teknis yang meliputi aspek etika, hukum, dan peraturan lain yang berlaku. Aplikasi purwarupa yang diujikan masih berupa antarmuka, perlu pengembangan dan pengujian untuk yang versi yang fungsional.