Show simple item record

dc.contributor.authorFathunatun Nirwana Wati, 00312430
dc.date.accessioned2019-11-01T03:05:35Z
dc.date.available2019-11-01T03:05:35Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15914
dc.description.abstractUntuk mengetahui keberhasilan suatu organisasi perlu adanya suatu pengukuran kinerja. Balanced scorecard merupakan sarana yang tepat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja. Pada saat ini balanced scorecard telah diadopsi tidak hanya untuk organisasi yang bersifat profit oriented namun juga untuk organisasi yang bersifat non profit oriented. Dalam penerapannya terdapat perbedaan antara balanced scorecard untuk organisasi profit oriented dan organisasi non profit oriented. Dalam penelitian ini diambil suatu kasus pada sebuah lembaga pendidikan tinggi untuk rnengetahui bagairnana kinerjanya dengan rnenggunakan perspektif balanced scorecard. Dalarn hal ini rnenggunakan rnetode wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan rnelakukan pengukuran terhadap aktivitas-aktivitas yang dapat dikategorikan dalam keempat perspektif dalarn balanced scorecard, yaitu perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, perspektif inovasi dan pembelajaran serta perspektif keuangan. Hasil yang diperoleh dalarn penelitian ini rnenunjukkan bahwa kinerja Fakultas Ekonomi UII apabila dilihat dari perspektif pelanggan belum begitu baik karena rnasih adanya mahasiswa yang merasa tidak puas terhadap kegiatan proses belajar rnengajar, fasilitas, sarana prasarana dan pelayanan bidang kesekretarian. Dilihat dari perspektif proses bisnis internal, Fakultas Ekonomi UII telah rnenunjukkan aktivitas yang rnengarah pada peningkatan proses yang pada akhimya akan rnernpengaruhi capaian output. Sedangkan dari proses inovasi dan pembelajaran dapat dinyatakan bahwa pelatihan yang dilakukan untuk peningkatan karyawan memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kinerja karyawan itu sendiri. Pada perspektif keuangan terlihat bahwa dalam kurun waktu dua tahun, anggaran terealisasi diatas anggaran yang telah ditetapkan baik untuk penerimaan maupun pengeluaran, kecuali untuk subsidi atau dropping selalu terealisasi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenggunaan Balanced Scorecarden_US
dc.subjectPengukuran Kinerja Lembaga Pendidikan Tinggien_US
dc.subjectStudi Kasus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Tahun 2000/2001, 2001/2002en_US
dc.titlePenggunaan Balanced Scorecard untuk Pengukuran Kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi (Studi Kasus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Tahun 2000/2001, 2001/2002)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record