| dc.description.abstract | Indonesia adalah negara terbesar ketiga yang memproduksi beras terbanyak di dunia, Indonesia masih tetap perlu mengimpor beras hampir setiap tahun (walau biasanya hanya untuk menjaga tingkat cadangan beras). Situasi ini disebabkan karena para petani menggunakan teknik-teknik pertanian yang tidak optimal ditambah dengan konsumsi per kapita beras yang besar (oleh populasi yang besar). Bahkan, Indonesia memiliki salah satu konsumsi beras per kapita terbesar di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor yang mempengaruhi produksi Beras di Indonesia, dengan menggunakan metode regresi berganda untuk membuktikan hipotesis, serta menganalisis variabel Impor Beras, Pengeluaran perkapita sektor pertanian, Luas Lahan, Tenaga Kerja sektor pertanian terhadap Produksi Beras di indonesia
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari 15 tahun, mulai dari tahun 2004 – 2018 yang di peroleh dari media informasi internet Badan Pusat Statistik dan Kementrian Pertanian, Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan Uji T, Uji F, R2 dan Asumsi Klasik
Hasil analisis dari penelitian menunjukan bahwa Impor Beras berpengaruh positif, Pengeluaran perkapita sektor pertanian tidak berpengaruh, Luas Panen berpengaruh positif, dan Tenaga kerja sektor pertanian tidak berpengaruh terhadap Produksi kendaraan bermotor di indonesia | en_US |
