Perencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
dc.contributor.author | Sari, Elifianilinda Aryati Puspita | |
dc.date.accessioned | 2016-12-28T02:02:47Z | |
dc.date.available | 2016-12-28T02:02:47Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/1580 | |
dc.description.abstract | Pengelolaan air buangan domestik yang kurang baik di suatu kota akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan masyarakatnya, sementara kuantitas air buangan akan selalu meningkat seiring dengan perkembangan aktifitas kota dan peningkatan jumlah penduduk. Kota Semarang adalah salah satu dari kota yang belum mempunyai jaringan Sistem Penyaluran Air Buangan dometik, sehingga tepat untuk direncanakan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik. Penerapan sistem on site (setempat) tidak layak diterapkan di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi. Oleh karena itu penerapan sistem off site sudah selayaknya dipertimbangkan untuk mengantisipasi dampak yang akan timbul karena air buangan. Sistem Penyaluran Air Buangan (sewerage system) merupakan kebutuhan vital untuk mengumpulkan dan menyalurkan air buangan (sewage) ke tempat pengolahan dengan system higienis dan terhindar dari kontak antara air buangan dengan masyarakat. Perencanaan akan menggunakan sistem modular (per kelurahan akan dibuat terpisah/sendiri-sendiri). Dengan periode perencanaan selama 10 tahun yaitu Tahun 2004 - 2013. Dari masing-masing Kelurahan di rencanakan 2 alternatif untuk pemilihan jaringan SPAB. Bahan pipa yang digunakan adalah pipa UPVC. Bangunan pelengkap yang digunakan adalah manhole dan bangunan penggelontor. | en_US |
dc.publisher | UII Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Penyaluran air buangan | en_US |
dc.subject | Semarang Barat | en_US |
dc.title | Perencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Environmental Engineering [1435]