Perencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
Abstract
Pengelolaan air buangan domestik yang kurang baik di suatu kota akan
mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan masyarakatnya,
sementara kuantitas air buangan akan selalu meningkat seiring dengan
perkembangan aktifitas kota dan peningkatan jumlah penduduk. Kota Semarang
adalah salah satu dari kota yang belum mempunyai jaringan Sistem Penyaluran
Air Buangan dometik, sehingga tepat untuk direncanakan Sistem Penyaluran Air
Buangan Domestik.
Penerapan sistem on site (setempat) tidak layak diterapkan di daerah
dengan kepadatan penduduk tinggi. Oleh karena itu penerapan sistem off site
sudah selayaknya dipertimbangkan untuk mengantisipasi dampak yang akan
timbul karena air buangan. Sistem Penyaluran Air Buangan (sewerage system)
merupakan kebutuhan vital untuk mengumpulkan dan menyalurkan air buangan
(sewage) ke tempat pengolahan dengan system higienis dan terhindar dari kontak
antara air buangan dengan masyarakat.
Perencanaan akan menggunakan sistem modular (per kelurahan akan
dibuat terpisah/sendiri-sendiri). Dengan periode perencanaan selama 10 tahun
yaitu Tahun 2004 - 2013. Dari masing-masing Kelurahan di rencanakan 2
alternatif untuk pemilihan jaringan SPAB. Bahan pipa yang digunakan adalah
pipa UPVC. Bangunan pelengkap yang digunakan adalah manhole dan bangunan
penggelontor.
Collections
- Environmental Engineering [1430]