Show simple item record

dc.contributor.authorFahamsyah, Rony
dc.date.accessioned2016-12-28T01:25:10Z
dc.date.available2016-12-28T01:25:10Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1576
dc.description.abstractBangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan pengorbanan pahlawannya. Sebuah ungkapan yang sering diungkapkan oleh Bung Karno. Terlepas dan kontroversi yang dimiliki oleh sosok Bung Karno tetaplah ia merupakan pahlawan bangsa ini, jasa-jasanya haruslah kita hargai, tidak bisa dipungkiri, romantisme masyarakat akan sosok Bung Karno masih cukup kuat sebuah penelitian mengatakan bahwa kemenangan PDIP, pimpinan Meqawati merupakan indikasi kearah tersebut. Pemelintiran sejarah yang dilakukan oleh Orde Baru, merupakan usaha pembodohan terhadap bangsa. Sebuah usaha untuk menghadarikan kembali akan peran Bung Karno yang coba ditampilkan melalui museum sebagai salah satu fasilitas kebudayaan yang dapat menampilkan, merawat dan menyimpan suatu benda yang bernilai sejarah yang diharapkan dapat memaparkan dan mengingatkan orang akan peran serta Bung Karno pada bangsanya. Laporan tugas akhir ini merupakan sebuah karya yang mengangkat persoalan tentang museum. Museum Bung Karno ini merupakan representasi dari citra sang pemilik museum, dalam melakukan eksplorasi terhadap dua buah permasalahan, yaitu, fungsi museum dan representasi citra Bung Karno penulis menggunakan metoda pendekatan melalui metafora arsitektur (combined metaphor) Letak museum juga merupakan representasi dari Bung Karno dalam penempatannya museum disatukan dengan makam Bung Karno yang juga terdapat di Blitar. Eksplorasi dalam menyatukan dua buah fasilitas tersebut penulis melakukan kajian terhadap tipologis makam, sebagai sebuah pendekatan dan penghormatan terhadap eksistensi makam.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectMuseum Bung Karnoen_US
dc.subjectBlitaren_US
dc.subjectRepresentasi Arsitekturalen_US
dc.subjectCitra Bung Karnoen_US
dc.subjectKonsep Metafora Arsitekturen_US
dc.titleMuseum Bung Karno di Blitar: Representasi Arsitektural terhadap Citra Bung Karno melalui Konsep Metafora Arsitekturen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record