Evaluasi Penerapan E-learning Menggunakan E-learning Readiness Model : Studi Kasus Di Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta
Abstract
Evaluasi Penerapan E-learning Menggunakan E-learning Readiness Model : Studi Kasus Di Fakultas Teknik Universitas Janabadra
Yogyakarta
Implementasi e-learning pada umumnya melibatkan institusi, pengajar dan peserta didik. Dalam beberapa kasus, implementasi e-learning menemui beberapa tantangan seperti penolakan dari bebebrapa dosen, technological skill yang kurang, sampai pada pemahaman pengguna terhadap e-learning yang masih rendah. Oleh karena itu, penerapan e-learning perlu dievaluasi agar tidak mengalami kegagalan implementasi yang mengakibatkan kerugian finansial, waktu dan sumberdaya. Dalam penelitian ini, evaluasi e-learning menggunakan e-learning readiness model. Dengan mempertimbangkan sebelas kategori yaitu : 1) Psychology, 2) Sosiology, 3) Technologycal Skill, 4) Environment, 5) Infrastructure, 6) Financial, 7) Content, 8) Innovation, 9) Training, 10) Policy, dan 11) Security. Penelitian ini, merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan memberikan kuesioner kepada responden mahasiswa dan dosen, pengukuran kuesioner menggunakan skala Likert 1,2,3,4 dan 5. Pengumpulan data menggunakan Purposive Sampling. Data dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil dari nilai kuesioner akan dirata-ratakan yang akan disajikan sebagai hasil penelitian. Hasil nilai rata-rata dari evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan model e-learning readines yaitu 3.98 yang artinya penerapan e-learning di Universitas Janabadra telah siap namun perlu melakukan perbaikan. Model e-learning readiness yang diusulkan dalam penelitian ini cukup efektif untuk menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari e-learning yang ada di Univeristas Janabadra karena mampu menunjukkan hasil yang sama dengan kondisi yang terjadi di Universitas Janabadra, yakni beberapa faktor yang masih lemah seperti belum tersedianya layanan pelatihan mengenai e-learning, belum adanya kebijakan dan regulasi yang jelas mengenai pelaksanaan e-learning serta masalah finansial dalam hal ini kaitannya dengan biaya perawatan jaringan, software dan hardware.
Kata Kunci:
e-learning readiness model, Evaluasi, Uji validitas dan reliabilitas, Dosen dan mahasiswa