Show simple item record

dc.contributor.authorHartiwi, 13513135
dc.date.accessioned2019-09-23T07:13:23Z
dc.date.available2019-09-23T07:13:23Z
dc.date.issued2019-05-07
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15734
dc.description.abstractSumber e-waste di Indonesia berasal dari konsumsi domestik, yaitu banyaknya penggunaan alat elektronik di skala rumah tangga. Namun sampai saat ini, Indonesia masih belum mempunyai peraturan yang spesifik mengenai pengelolaan e-waste. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung potensi timbulan, menganalisis metode pengelolaan yang dilakukan serta menghitung potensi daur ulang sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara langsung kepada 75 responden dengan menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan untuk pemilihan responden adalah metode stratified random sampling. Total timbulan sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong yaitu 1318 ton/tahun 2017 dan 1536 ton/tahun 2025. Sedangkan metode pengelolaan sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong adalah 0% dialihfungsikan, 10% diperbaiki, 79% dibuang dan 11% disimpan. Potensi daur ulang sampah elektronik kulkas dan freezer, mesin cuci, komputer, televisi, handphone dan AC dari 75 responden di Kecamatan Tenggarong yaitu sebanyak Rp. 100.764.000,-. Kata Kunci: Daur Ulang, Kecamatan Tenggarong, Potensi Timbulan Sampah Elektronik, Sampah Elektroniken_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Pengelolaan Sampah Elektroniken_US
dc.subjectDari Rumah Tanggaen_US
dc.subjectKecamatan Tenggarongen_US
dc.titleStudi Pengelolaan Sampah Elektronik Dari Rumah Tangga Di Kecamatan Tenggarongen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record