Studi Pengelolaan Sampah Elektronik Dari Rumah Tangga Di Kecamatan Tenggarong
Abstract
Sumber e-waste di Indonesia berasal dari konsumsi domestik, yaitu banyaknya penggunaan alat elektronik di skala rumah tangga. Namun sampai saat ini, Indonesia masih belum mempunyai peraturan yang spesifik mengenai pengelolaan e-waste. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung potensi timbulan, menganalisis metode pengelolaan yang dilakukan serta menghitung potensi daur ulang sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara langsung kepada 75 responden dengan menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan untuk pemilihan responden adalah metode stratified random sampling. Total timbulan sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong yaitu 1318 ton/tahun 2017 dan 1536 ton/tahun 2025. Sedangkan metode pengelolaan sampah elektronik dari rumah tangga di Kecamatan Tenggarong adalah 0% dialihfungsikan, 10% diperbaiki, 79% dibuang dan 11% disimpan. Potensi daur ulang sampah elektronik kulkas dan freezer, mesin cuci, komputer, televisi, handphone dan AC dari 75 responden di Kecamatan Tenggarong yaitu sebanyak Rp. 100.764.000,-.
Kata Kunci: Daur Ulang, Kecamatan Tenggarong, Potensi Timbulan Sampah Elektronik, Sampah Elektronik
Collections
- Environmental Engineering [1430]