Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Akhmad Suraji, M.T., Ph.D., IPM
dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorARIF RAHMAN, 17914021
dc.date.accessioned2019-09-20T03:29:51Z
dc.date.available2019-09-20T03:29:51Z
dc.date.issued2019-07-30
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15655
dc.description.abstractIndustri konstruksi merupakan bagian dari sektor pendukung strategis yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Perkembangan industri konstruksi sangat dipengaruhi oleh kegiatan proyek konstruksi yang ada di dalamnya. Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang sangat komplek berbasis kontraktual yang melibatkan berbagai pihak dalan suatu inter-organisasional yang rentan terhadap berbagai ketidakpastian serta perubahan. Kondisi ini seringkali menimbulkan banyak permasalahan dalam pelaksanaannya. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah perbedaan interpretasi atas ketidaksesuaian kuantitas antara kontrak dengan realisasi dalam tinjauan kontrak lumpsum. Melalui pendekatan metode delphi diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perencanaan yang tidak akurat, belum adanya standar tentang cara perhitungan hasil pekerjaan dan durasi waktu lelang yang singkat menyebabkan timbulnya perbedaan kuantitas antara kontrak dengan Bill of Quantity yang pada akhirnya menyebabkan perbedaan interpretasi antara auditor dengan penyedia jasa dalam menangani permasalahan tersebut. Hasil comparative analisis menunjukkan bahwa perbedaan interpretasi atas ketidaksesuaian kuantitas disebabkan karena adanya rujukan regulasi tambahan oleh auditor yang sebelumnya tidak dipertimbangkan oleh penyedia jasa. Atas perbedaan tersebut tidak ada koreksi volume terhadap kontrak lumpsum sepanjang gambar dan spesifikasi tidak berubah. Dalam hal terjadi perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian negara, maka volume dalam kontrak lumpsum dapat dikoreksi. Perbedaan dan penyempurnaan syarat dan ketentuan kontrak lumpsum merupakan upaya mitigasi mengurangi dispute yang terjadi melalui perubahan regulasi, perpanjangan waktu pelaksanaan lelang dan penyempurnaan hierarki rujukan dokumen dalam kontrak. Kata Kunci: Perbedaan Interpretasi, Kuantitas, Kontrak Lumpsum, Auditor, Regulasi, Delphien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbedaan Interpretasien_US
dc.subjectKuantitasen_US
dc.subjectKontrak Lumpsumen_US
dc.subjectAuditoren_US
dc.subjectRegulasien_US
dc.subjectDelphien_US
dc.titleSTUDI PERBEDAAN INTERPRETASI ATAS KETIDAKSESUAIAN KUANTITAS ANTARA KONTRAK DENGAN REALISASI DALAM TINJAUAN KONTRAK LUMPSUMen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record