Show simple item record

dc.contributor.advisorEdy Purwanto, Dr. Ir., CES., DEA.
dc.contributor.authorDanang Kurniawan, 14511265
dc.date.accessioned2019-09-20T02:56:50Z
dc.date.available2019-09-20T02:56:50Z
dc.date.issued2019-04-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15641
dc.description.abstractJalan Tol Seksi V Balikpapan - Samarinda Sta. 2+850 - 3+050 merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Kalimantan Timur yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda. Pembangunan ruas Jalan Tol ini melalui daerah perbukitan dan daerah lembah atau cekungan, sehingga untuk mencapai eleveasi rencana diperlukan pekerjaan timbunan tanah yang cukup tinggi. Permasalahan yang muncul di lapangan adalah terjadinya longsoran pada timbunan tanah untuk badan jalan saat pengerjaannya telah dilakukan hingga mendekati elevasi rencana. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadi kelongsoran digunakan dinding penahan tanah tipe kantilever dan sheet pile baja. Dengan itu diharapkan mampu menahan gaya lateral yang terjadi dan dapat meningkatkan nilai angka aman pada lereng, sehingga lereng menjadi aman. Analisis stabilitas lereng menggunakan program Plaxis 8.6 untuk mengetahui nilai angka aman lereng pada kondisi sebelum dan sesudah menggunkan dinding penahan tanah tipe kantilever dan sheet pile baja. Hasil perhitungan nilai angka aman pada lereng dengan timbunan asli menggunkan progam Plaxis 8.6 tidak didapatkan nilai angka aman, maka digunakan perhitungan manual yang didapat sebesar 0,351. Dengan nilai Angka aman < 1,25 maka lereng labil atau tidak aman terhadap keruntuhan. Pada lereng dengan dinding penahan tanah dengan menggunakan program Plaxis 8.6 pada kondisi masa konstruksi tanpa beban gempa sebesar 1,9354 dan dengan beban gempa sebesar 1,9257. Sedangkan nilai angka aman pada kondisi paska konstruksi tanpa beban gempa sebasar 1,5250 dan dengan beban gempa sebesar 1,5172. Dengan nilai Angka aman > 1,25, maka lereng aman terhadap keruntuhan. Sedangkan pada sheet pile baja dengan menggunakan program Plaxis 8.6 pada kondisi masa konstruksi tanpa beben gempa sebesar 2,4031 dan dengan beban gempa sebesar 2,3535. Sedangkan nilai angka aman pada kondisi paska konstruksi tanpa beban gempa sebesar 1,7522 dan dengan beban gempa sebesar 1,7359. Dengan nilai Angka aman > 1,25, maka lereng aman terhadap keruntuhan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStablititas lerengen_US
dc.subjectDinding penahan tanahen_US
dc.subjectShett pile bajaen_US
dc.subjectPlaxis 8.6en_US
dc.titleANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH DAN SHEET PILE BAJA PADA LERENG JALAN TOL BALIKPAPAN – SAMARINDA STA 2+850 – 3+050 (STABILITY ANALYSIS OF RETAINING WALL AND STEEL SHEET PILE IN BALIKPAPAN – SAMARINDA HIGHWAY SLOPE STA 2+850 – 3+050)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record