Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Jakarta
Abstract
Sampai saat ini informasi laporan keuangan masih digunakan sebagai alat yang handal bagi para pemakainya untuk dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan - keputusan ekonomi, terutama laporan laba rugi dan laporan arus kas yang informasinya sangat diperlukan untuk memprediksi laba dan arus kas masa depan. Namun demikian masih banyak terdapat kontradiksi atas kemampuan prediksi yang dimiliki oleh laporan laba dan laporan arus kas tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti dan menguji kemampuan laporan laba dan laporan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas masa depan. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 laporan keuangan perusahaan manufaktur untuk periode 1998 - 2002, dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini juga melakukan pengujian atas data yang telah dideflasi dangan faktor deflator indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel independen laba memiliki hubungan yang lebih erat dengan variabel dependen laba dibandingkan variabel independen arus kas terhadap laba. Selanjutnya untuk hipotesis kedua ditemukan bahwa variabel independen laba signifikan dalam hubungannya dengan variabel dependen arus kas dibandingkan variabel independen arus kas terhadap arus kas. Namun hasil pengujian asumsi klasik ditemukan adanya multikolinearitas. Sedangkan pengujian terhadap hipotesis ketiga didapat kesimpulan bahwa laba memiliki kemampuan prediksi inkremental terhadap arus kas.
Collections
- Akuntansi [4426]