dc.contributor.author | Muhammad Latif, 99312038 | |
dc.date.accessioned | 2019-09-16T02:36:57Z | |
dc.date.available | 2019-09-16T02:36:57Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/15429 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini mencoba menganalisa tingkat kesehatan perusahaan BUMN RI yaitu perusahaan farmasi PT. Indofarma dan PT. Kimiafarma dengan alat analisa rasio keuangan sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN RI Nornor : KEP-lOO/MBU/2002 , Perkembangan dunia usaha dalam situasi perekonomian yang semakin terbuka perlu dilandasi dengan sistem penilaian kesehatan BUMN yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan daya saing. BUMN yang merupakan salah satu pelaku ekonorni perusahaan milik negara yang dituntut untuk terus-menerus meningkaatkan kinerjanya, karena berperan dalam mernberikan pelayanan yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam meningkatkan kinerjanya, BUMN melakukan langkahlangkah strategis yang mendukung, salah satunya dengan rnenjual sahamnya di Bursa Efek. Hasil penelitian ini adalah PT. Kimiafarma mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan PT. Indofarrna. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Analisis Komparatif | en_US |
dc.subject | Kesehatan Keuangan | en_US |
dc.subject | BUMN Industri Farmasi | en_US |
dc.subject | PT. INDO FARMA Tbk. | en_US |
dc.subject | PT. KIMIA FARMA Tbk. | en_US |
dc.subject | Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: KEP-100/MBU/2002 | en_US |
dc.title | Analisis Komparatif Kesehatan Keuangan BUMN Industri Farmasi antara PT. INDO FARMA Tbk. dengan PT. KIMIA FARMA Tbk. (Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: KEP-100/MBU/2002) | en_US |