| dc.description.abstract | Tulisan skripsi ini mengambil topik tentang produksi minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia pada tahun 1981-2000. Melihat pentingnya peran CPO terhadap kebutuhan pokok masyarakat terutama minyak goreng, maka penulis mencoba menerangkan sejauh mana input-input yang mempengaruhi produksi CPO tersebut.
Dari uraian yang ada, penulis merumuskan permasalahannya yaitu bagaimana proses produksi minyak kelapa sawit itu terjadi ditinjau dari sejarah dan faktor faktor teknis agronomisnya ..
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa secara deskriptif proses produksi minyak kelapa sawit.
Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun luas lahan produktif sawit semakin meningkat, namun tingkat produktivitas lahan tidak banyak meningkat. Peran serta tenaga kerja selaku tenaga pehgolah pada waktu-waktu sebelumnya, semakin tergeser oleh mesin-mesin produksi berbahan bakar minyak, yang mempunyai nilai efisien yang tinggi, serta hasil yang lebih unggul dalam hal kualitas maupun kuantitas. Berdasarkan temuan-temuan diatas, diajukan saran-saran antara lain agar kiranya pemerintah dapat menciptakan kebijakan serta infrastruktur agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya untuk industri minyak sawit ini. Dan efisiensi dalam proses produksi, pada akhirnya dapat meningkatkan produksi, sehingga tidak akan terjadi biaya produksi yang seharusnya tidak perlu. | en_US |
