PAPARAN DEBU LINGKUNGAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEKERJA DI HOME INDUSTRY C-MAXI ALLOYCASTING
Abstract
Home Industry C-Maxi Alloycasting adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengecoran peralatan rumah tangga berbahan aluminium. Sehingga sangat memungkinkan pada setiap aktifitasnya terjadi suatu potensi bahaya. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur kadar debu lingkungan kerja, mengukur fungsi paru pekerja, menganalisis hubungan terhadap kapasitas paru serta mengetahui teknik pengendalian debu di industri. Penelitian ini dilakukan pada 2 divisi yaitu divisi produksi, dan divisi finishing. Populasi sampel yang digunakan yaitu sebanyak 37 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 10 orang (29%) pekerja di Home Indutry C-Maxi Alloycasting mengalami ganguan fungsi paru. Tingkat paparan debu di Home Industry C-Maxi Alloycasting dari 6 titik sampling berada di bawah nilai ambang batas debu di tempat kerja < 10 mg/m3 dengan rata-rata kadar debu sebesar 0.138 mg/m3. Hasil Analisis bivariat menunjukan bahwa variabel bebas mempuyai hubungan dengan kapasitas fungsi yaitu: kebiasaan olahraga (p = 0,026< 0,05), dan kebiasaan merokok (p = 0,002< 0,05). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa, variabel yang paling berpengaruh terhadap kapasitas fungsi paru adalah kebiasaan merokok dengan nilai koefisiensi regresi sebesar 9.251. Evaluasi pengendalian kadar debu yang ditemukan dilapangan dapat dikatakan telah berjalan cukup baik hanya saja harus didukung oleh kesadaran pekerja terhadap K3 agar tercipta kondisi yang aman dan produktif.
Collections
- Environmental Engineering [1430]