Show simple item record

dc.contributor.authorIrianti, Susi
dc.date.accessioned2016-12-22T04:34:08Z
dc.date.available2016-12-22T04:34:08Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1512
dc.description.abstractKabupaten Magelang memiliki potensi besar terutama di bidang pariwisata. Salah satunya dengan keberadaan Candi Borobudur yang terkenal sebagai salah satu dari bagian World Heritage List yang dikeluarkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), badan PBB yang salah satu tujuannya adalah mempromosikan dan mengamankan keragaman dan warisan budaya dunia. Selain menjadi salah satu aset bangsa yang sangat dikenal dimanca negara juga dikenal sebagai salah satu peninggalan sejarah dari nenek moyang bangsa Indonesia karena Candi Borobudur juga dipandang sebagai monumen bersejarah yang hingga saat ini mampu mengungkapkan tentang kebudayaan yang berkembang pada masanya. Potensi lainnya yaitu dengan meningkatnya perkembangan seni rupa di wilayah Borobudur. Saat ini semakin banyak generasi muda yang terjun ke dunia Seni Rupa di Borobudur baik itu seni lukis dengan berbagai aliran maupun desain dan kriya. Seni sendiri tidak dapat dipungkiri menberi banyak motivasi inspirasi kepada manusia dan segenap aspek kehidupannya. Ia adalah hasil pemikiran, ekspresi, intuisi, dan kreatifitas manusia, hingga kemudian dikelompokkan ke jenis dan macam seni. Diantaranya seringkali terdapat hubungan-hubungan inspiratif, misal sebuah lukisan yang terinspirasi oleh sebuah puisi, atau patung yang terinspirasi oleh karya seni lukis dan banyak lagi kemungkinan-kemungkinan inspiratif lain. Oleh karena itu untuk menampung kreatifitas tersebut diperlukan sebuah wadah bagi para seniman/seniwati Borobudur untuk menyalurkan berbagai kegiatan seninya. Gambaran diatas membawa inspirasi pemikiran tentang suatu pengelolaan yang baik di bidang seni lukis di wilayah Borobudur, tujuannya tidak lain untuk mendukung perekonomian penduduk Borobudur dan penghargaan atas kreatifitas seninya selama ini dan juga dengan adanya wadah bagi para seniman ini diharapkan mampu menjadi nilai lebih kota Magelang khususnya Borobudur. Konsep bangunan Galeri Seni Rupa ini yaitu menampilkan bangunan yang terinspirasi dari bentukan Geometri Candi Borobudur ke dalam bentuk dan penampilan bangunan, berupa fasade bangunan, dan bentuk massa bangunan. Bentuk dasar dari candi ini adalah segi empat/bujur sangkar dan lingkaran yang kemudian mendapat beberapa penambahan maupun pengurangan. Karakteristik bujur sangkar ini adalah simetri, sama sisi, sama sudut. Dari bentukan Geometri Candi Borobudur tersebut kemudian ditransformasikan kedalam bentuk dan penampilan bangunan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectGaleri Seni Rupaen_US
dc.subjectBorobudur Magelangen_US
dc.subjectTransformasi Karakteren_US
dc.subjectGeometri Candi Borobuduren_US
dc.subjectPenentu Bentuken_US
dc.subjectPenampilan Bangunanen_US
dc.titleGaleri Seni Rupa di Borobudur Magelang:Transformasi Karakter Geometri Candi Borobudur sebagai Penentu Bentuk dan Penampilan Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record