Evaluasi Pelaksanaan Audit di Bidang Kepabeanan pada Kantor Wilayah IV Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan audit di bidang kepabeanan telah dilaksanakan di Kantor Wilayah IV Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta dan kendala-kendala yang dihadapi.
Variabel yang teliti adalah pelaksanaan audit di bidang kepabeanan pada Kantor WilayahIV Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta, dengan indikator-indikatomya adalah perencanaan audit, pelaksanaan dan prosedur audit, pelaporan hasil audit, tenaga auditor, dan sarana komputer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem dan prosedur audit yang ada selama ini pelaksanaannya masih kurang baik, seperti belum tersedianya profil objek audit yang memadai yang dalam hal ini untuk membuat profil objek audit yang baik, mutlak diperlukan adanya hubungan data antara Kantor Wilayah IV dengan Kantor Pelayanan yang membawahinya. Permasalahan lain adalah belum adanya kejelasan kriteria untuk menentukan skala prioritas objek audit yang harus diprioritaskan, sehingga pelaksanaan audit masih banyak yang tumpang tindih antara pelaksanaan audit berdasarkan rencana audit dengan audit insidentil berdasarkan rekomendasi khusus. Selain itu masih banyak keterlambatan dalam penyelesaian audit yang disebabkan oleh berbagai macam faktor serta belum adanya koordinasi data-data pelunasan tagihan sebagai hasil antara Kantor Pelayanan dengan Kantor Wilayah IV Jakarta, sehingga data realisasi penerimaan audit tidak diketahui.
Atas dasar hal tersebut dalam mencapai hasil audit yang optimal perlu dilakukan perbaikan terhadap sistem dan prosedur audit, terutama pembenahan profil objek audit yang lebih memadai, yaitu sebelum dilaksanakan audit pada objek audit yang bersangkutan. Hal ini akan tercapai apabila hubungan data antara Kantor Wilayah IV Jakarta dengan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang dibawahinya. Upaya lain adalah dengan mengupayakan realisasi Kelompok Tenaga Fungsional Auditor pada Kantor Wilayah IV Jakarta, sehingga pelaksanaan audit berjalan lebih efektif dan efisien. Serta meminta tambahan sarana komputer sebagai pendukung untuk mempelancar pelaksanaan dan penyelesaian audit pada Kantor Wilayah IV Jakarta.
Collections
- Akuntansi [4399]