Pengaruh Akuisisi terhadap Perubahan Return Saham
Abstract
Akuisisi merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi globalisasi. Menurut Harrington & Wilson, alasan perusahan malakukan akuisisi adalah untuk memperkecil biaya, untuk melakukan diversifikasi dalam mengurangi risiko, meningkatkan earning per share perusahaan dan lain - lain.
Dalam pembiayaan akuisisi, ada tiga metode yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu metode pembayaran tunai, hutang, dan saham. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang perusahaan yang melakukan akuisisi dengan metode pembayaran saham. Dan keberhasilan dari akuisisi dapat dilakukan dengan mengukur abnormal return perusahaan. Abnormal return adalah sebuah metodelogi untuk meneliti atau menguji pengaruh kandungan informasi terhadap reaksi pasar saham.
Dalam penelitian ini, sample yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan go public yang terdaftar di BEJ yang melakukan akuisi selama tahun 1998-2002. Dalam kurun waktu tersebut, jumlah perusahaan yang melakukan akuisisi adalah sebanyak 27 perusahaan. Penelitian ini menggunakn market model untuk menghitung dan melihat pengaruh dari return saham.
Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa harga saham bereaksi terhadap pengumuman akuisisi yang ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan disekitar hari pengumuman akuisisi. Sedangkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return saham sebelum dan sesudah dilakukannya akuisisi. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi tentang adanya akuisisi tidak memiliki isi yang berarti. Sehingga preferensi investor terhadap informasi tersebut tidak berubah.
Collections
- Akuntansi [4399]