Analisis Percepatan Proyek Akibat Penundaan Jadwal Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus pada PT. Hutama Karya Semarang)
Abstract
Rencana proyek Pembangunan Jembatan Temperak Semarang dalam perencanaanya dilaksanakan mulai 31 Juli 2005 sampai dengan 27 Desember 2005. Dalam realisasinya proyek dilaksanakan mulai 4 september 2005 tetapi waktu akhir tetap 27 Desember 2005. Dalam hal ini diperlukan percepatan agar proyek sesuai dengan waktu selesainya (dead line proyek). Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui biaya dan durasi minimum yang masih dapat diterapkan dilapangan pada kondisi percepatan dengan menambah sumberdaya dibandingkan perencanaan semula, (2) untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan pada kondisi percepatan agar proyek sesuai dengan waktunya.
Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Jembatan Temperak Semarang. Sumber data didapat dari PT. Hutama Karya selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut. Pengambilan data melalui observasi dan studi dokumen. Analisis waktu dan biaya percepatan proyek melalui analisis PDM (Precedence Diagram Method).
Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah : ( 1) kegiatan percepatan proyek didapat RAB proyek barn melalui penambahan biaya tenaga kerja dan peralatan yaitu sebesar Rp. 671.817.050,00. RAB proyek awal untuk biaya tenaga kerja dan peralatan yaitu sebesar Rp. 664.210.384,00. Waktu yang diperlukan melalui percepatan yang dilakukan adalah 114 hari, (2) aktivitas percepatan terhadap jadwal waktu proyek Pembangunan Jembatan Temperak akibat kemunduran awal pelaksanaan proyek terjadi penambahan biaya sebesar Rp7,606,666.00 atau terjadi penambahan sebesar 1,15% dari RAB rencana awal. Sedangkan waktu terjadi percepatan sebanyak 22 hari. Waktu yang diperlukan pada kegiatan awal proyek adalah 136 hari.
Collections
- Industrial Engineering [2224]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus di 3 Proyek Konstrnksi : Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN)
Herry Riyanto, 98511253; Toga Asmarantaka, 98511275 (Universitas Islam Indonesia, 2004)Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus di 3 Proyek Konstrnksi : Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN). Kegiatan yang melibatkan ... -
Persepsi Unsur Proyek atas Keterkaitan antara Kerjasama antar Unsur Proyek, Kepuasan Kerja Unsur Proyek dan Metode Pelaksanaan Proyek terhadap Kinerja Pelaksanaan Proyek
Akhmad Sukendi, 95310279; Faiz Mushoffa, 95310008 (Universitas Islam Indonesia, 2002)Keberhasilan suatu proyek tidak terlepas dari berbagai macam faktor yang dikembangkan oleh semua unsur proyek yang terlibat pada pembangunan proyek tersebut, baik itu pemilik, kontraktor, konsultan, maupun perencana. ... -
Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus Di 3 Proyek Konstruksi: Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN)
Herry Riyanto, 98511253; Toga Asmarantaka, 98511275 (Universitas Islam Indonesia, 2004)Kegiatan Yang melibatkan banyak manusia dan peralatan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Fakta memperlihatkan bidang konstruksi saat ini mengandung resiko yang cukup besar terhadap keselamatan tenaga kerja. ...