Show simple item record

dc.contributor.authorPermana, Didin
dc.date.accessioned2019-05-20T07:52:40Z
dc.date.available2019-05-20T07:52:40Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14572
dc.description.abstractKaret alam merupakan komoditi pertanian yang penting bagi perekonomian Indonesia dan keberadaanya berperan besar terhadap pendapatan nasional. Sebagian besar produksi karet alam nasional diekspor dan hanya sebagian kecil saja yang dikonsumsi pasar domestik. Sehingga pangsa pasar karet alam nasional saat ini sangat bergantung pada perkembangan pasar luar negeri. Studi ini membahas tentang model ekonomi pada sisi permintaan yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi (penyerapan industri) domestik terhadap karet alam Indonesia untuk mengetahui sejauh mana prospek karet alam Indonesia di negerinya sendiri. Dan ini akan diderivasi berdasarkan teori permintaan dengan menggunakan instrumen regresi Partial Adjustment Model (PAM). Data yang digunakan adalah bentuk time series untuk kurun waktu 1980- 2003. Hasil-hasil empiris dari model ini adalah sesuai dengan hipotesa awal dan didukung dengan R2 yang tinggi yaitu sekitar 81 persen variasi dalam konsumsi domestik dijabarkan oleh harga lokal karet alam (PNR), total PDB riil (GDP), harga dunia karet sintetik (PSR) dan vaiabel dummy (D) yang menerangkan fluktuasi jumlah karet alam yang dikonsumsi. Variabel-variabel ini terbukti signifikan dan mempunyai pengaruh secara bersamaan terhadap konsumsi (penyerapan industri) karet alam nasional di dalam negeri (F-test signfikan). Dan test stabilitas menunjukan bahwa koeffisien yang didapat sangat kecil kemungkinannya untuk berubah dan berfluktuasi. Hasil penelitian menunjukan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang, bahwa karet alam nasional bersifat inferior terhadap pendapatan dan elastis pada harga sendiri sehingga dapat dikatakan bahwa karet alam nasional berprospek buruk di dalam negeri. Elastisitas harga juga menunjukan bahwa karet alam sudah tidak dianggap penting, para konsumen dengan mudah beralih pada barang sejenis seperti karet sintetis (terbukti dengan elastisitas silang yang positif) dan malah karet alam impor. Selain itu, model ini mengidentifikasi adanya faktor eksternal yang bertanggung jawab terhadap fluktuasi konsumsi domestik. Kemudian, kontribusi faktor-faktor yang tidak dimasukan dalam model ini sangat kecil dibanding dengan jumlah rata-rata konsumsi per tahun yang datang dari ketiga faktor tersebut di atas plus variabel dummy. Penyesuaian terhadap jumlah stok yang diinginkan (Jangka panjang) berlangsung dengan cepat sekitar 70 persen disesuaikan setiap tahunnya. Dan semua asumsi klasik dapat diterima pada model regresi ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAn Analysis of Factorsen_US
dc.subjectAffecting Total Domestic Consumptionen_US
dc.subjectIndonesian Natural Rubber (1980-2003)en_US
dc.subjectKareten_US
dc.subjectKonsumsien_US
dc.subjectPenyerapanen_US
dc.subjectPermintaanen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.titleAn Analysis of Factors Affecting Total Domestic Consumption for Indonesian Natural Rubber (1980-2003)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record