Show simple item record

dc.contributor.advisorRudy Syah Putra M.Sc., Ph.D.,
dc.contributor.authorAKBAR HADITYA, 14612163
dc.date.accessioned2019-04-10T01:38:42Z
dc.date.available2019-04-10T01:38:42Z
dc.date.issued2019-02-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14441
dc.description.abstractSumber bahan bakar fosil yang menipis telah mendorong peneliti di seluruh dunia untuk mengembangkan sumber energi terbarukan seperti biodiesel sebagai energi alternatif untuk menggantikannya. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis biodiesel dari minyak kedelai dengan metode elektrolisis tanpa ko-solvent dan katalis basa. Elekroda grafit (G), tembaga stainless steel (SS) dan titanium (Ti) diigunakan sebagai material anoda (+) dan katoda (-) dengan variasi sebagai berikut: G(+)G(-); G(+)Ti(-); G(+)SS(-); G(+)Cu(-). Evaluasi penggunaan varisi elekroda dilakukan melalui elektrolisis air dengan elektrolit natrium klorida (NaCl) 0-0,8 M dengan reaktor tIpe-H. Pengukuran pH dan arus listrik dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas katalitik ion hidrogen (H+) dan hidroksida (OH-) dari air. Elektrolisis biodiesel dilakukan selama 1 jam menggunakan elektroda G(+)Ti(-) dengan dengan penambahan 2,8 M NaCl sebanyak 5% dan 10% dari total volume pada tegangan 20 V. Proses pencampuran minyak-metanol dilakukan dengan 2 cara. Pertama dengan pengadukan menggunakan batang pengaduk magnet (Ø 8 mm x 15 (p) mm) pada posisi knop yang tetap selama proses berlangsung tetapi tidak ditemukan kandungan biodiesel pada produk. Kedua diawali dengan pengadukan selama 1 jam menggunakan batang pengaduk magnet (Ø 8 mm x 15 (p) mm) pada posisi knop yang tetap sebelum proses elektrolisis lalu dilakukan pengadukan selama proses berlangsung. Pada penelitian ini, sintesis FAME dengan metode elektrolisis dapat dilakukan tanpa penambahan kosolvent dan katalis pada suhu kamar. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan 5% elektrolit menghasilkan konversi asam lemak metil ester (FAME) sebesar 83,12% dengan kemurnian sebesar 99,88%. Namun, pada penggunaan 10% elektrolit, konversi FAME berkurang menjadi 81,03% dengan kemurnian sebesar 96,41% karena suatu aktivitas ion klorida.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBiodieselen_US
dc.subjectelektrolisisen_US
dc.subjectelektroliten_US
dc.subjectko-soventen_US
dc.titleSINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK KEDELAI DENGAN METODE ELEKTROLISIS MENGGUNAKAN REAKTOR TIPE-H TANPA KO-SOLVENT DAN KATALISen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record