KORELASI PAPARAN KADMIUM TERHADAP TEKANAN DARAH, FREKUENSI DENYUT NADI DAN FREKUENSI PERNAPASAN PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Pekerja bengkel las merupakan pekerjaan yang memiliki resiko tinggi terpapar logam berat yang terkandung di dalam fumes pengelasan. Salah satu logam berat tersebut adalah kadmium. Kadmium dapat menimbulkan berbagai efek di tubuh manusia, seperti efek terhadap sistem kardiovaskular dan sistem respirasi.
Tujuan : Mengetahui korelasi paparan kadmium terhadap tekanan darah, frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernapasan pada pekerja bengkel las di Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional (potong lintang). Subjek penelitian sebanyak 53 diukur tekanan darah, frekuensi denyut nadi dan frekuensi respirasi serta dilakukan pungsi vena untuk diperiksa kadar kadmium darah. Kriteria inklusi subjek adalah yang bekerja minimal selama satu tahun. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman.
Hasil : Kadar kadmium darah berkorelasi signifikan dengan tekanan darah diastolik dengan nilai p = 0,006. Tetapi kadar kadmium darah tidak memiliki korelasi dengan frekuensi denyut nadi (p = 0,074), tekanan darah sistolik (p = 0,359), dan frekuensi pernapasan (p = 0,655).
Kesimpulan : Kadar kadmium darah berkorelasi signifikan dengan tekanan darah diastol. Namun kadar kadmium darah tidak berkorelasi dengan frekuensi denyut nadi, tekanan darah sistol dan frekuensi pernapasan.
Collections
- Medical Education [2279]