Show simple item record

dc.contributor.authorSaputro, Agung
dc.date.accessioned2019-04-08T03:33:35Z
dc.date.available2019-04-08T03:33:35Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14362
dc.description.abstractFotografi adalah suatu seni pengabadian obyek-obyek tertentu dengan menggunakan alat yang di sebut kamera, dan foto yang dihasilkan dapat menyampaikan gagasan, pikiran, ide, cerita, peristiwa, dan lain sebagainya seperti halnya bahasa. Penggunaan fotografi tanpa disadari sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat, baik sebagai media promosi maupun sebagai media karya seni. Pada saat ini perkembangan informasi dan teknologi begitu pesat, seiring dengan itu kemudian mulai bermunculan bermacam jenis alat-alat penunjang fotografi seperti kamera dan alat perlengkapan fotografi serta muncul berbagai macam variasi teknik fotografi. Dengan munculnya hal-hal baru tentang perkembangan ilmu fotografi tersebut maka masyarakat umum tentunya belum semuanya dapat mengikuti informasi perkembangannya. Di kota Jogjakarta sebagai kota budaya dan pelajar, antusias masyarakat tentang dunia fotografi mulai meningkat, hal itu dapat dilihat mulai bermunculannya even-even tentang fotografi seperti perlombaan pemotretan, seminar dan lain sebagainya. Untuk itu perencanaan dan perancangan MUSEUM FOTOGRAFI sangat membantu masyarakat dalam mengikuti informasi perkembangan fotografi dari masa ke masa. Dengan salah satu teknik pemotretan dalam fotografi yaitu teknik multi ekspos, perencanaan bangunan ini akan mengambil prinsip-prinsip yang ada dalam teknik tersebut dengan tentunya tidak terlepas dari kaidah atau aturan-aturan dalam teknik perencanaan arsitektur. Teknik multi ekspos tersebut menggunakan teknik layering sebagai prinsip utamanya, yaitu pengambilan gambar dari beberapa obyek dengan mengalami lebih dari satu pemotretan, sehingga gambar yang diambil dapat sesuai dengan tema yang diinginkan sipemotret. Pada penampilan bangunan, teknik layering tersebut akan ditampilkan pada bangunan MUSEUM FOTOGRAFI ini, yaitu pada penampilan tata ruang dalam bangunan dan tata ruang luar bangunan. Dengan penampilan bangunan yang artistik dan sesuai dengan prinsip multi ekspos fotografi dan kaidah arsitektural diharapkan bangunan museum ini dapat menjadi wadah yang berfungsi sebagai sarana pendukung pendidikan dan sebagai obyek wisata kota Jogjakarta, selain itu juga membantu masyarakat pada umumnya dan khususnya insan fotografi dalam menikmati perkembangan informasi fotografi seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dan sekaligus melestarikan dan mengembangkan minat masyarakat tentang seni fotografi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMuseum Fotografi di Jogjakartaen_US
dc.subjectPenekanan Karakteren_US
dc.subjectTeknik Multi Ekspos Fotografien_US
dc.subjectPenampilan Bangunanen_US
dc.titleMuseum Fotografi di Jogjakarta Penekanan Karakter Teknik Multi Ekspos Fotografi pada Penampilan Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record