Museum Fotografi di Jogjakarta Penekanan Karakter Teknik Multi Ekspos Fotografi pada Penampilan Bangunan
Abstract
Fotografi adalah suatu seni pengabadian obyek-obyek tertentu dengan
menggunakan alat yang di sebut kamera, dan foto yang dihasilkan dapat
menyampaikan gagasan, pikiran, ide, cerita, peristiwa, dan lain sebagainya seperti
halnya bahasa. Penggunaan fotografi tanpa disadari sudah menjadi salah satu bagian
dari kehidupan masyarakat, baik sebagai media promosi maupun sebagai media karya
seni.
Pada saat ini perkembangan informasi dan teknologi begitu pesat, seiring
dengan itu kemudian mulai bermunculan bermacam jenis alat-alat penunjang
fotografi seperti kamera dan alat perlengkapan fotografi serta muncul berbagai
macam variasi teknik fotografi. Dengan munculnya hal-hal baru tentang
perkembangan ilmu fotografi tersebut maka masyarakat umum tentunya belum
semuanya dapat mengikuti informasi perkembangannya.
Di kota Jogjakarta sebagai kota budaya dan pelajar, antusias masyarakat
tentang dunia fotografi mulai meningkat, hal itu dapat dilihat mulai bermunculannya
even-even tentang fotografi seperti perlombaan pemotretan, seminar dan lain
sebagainya. Untuk itu perencanaan dan perancangan MUSEUM FOTOGRAFI sangat
membantu masyarakat dalam mengikuti informasi perkembangan fotografi dari masa
ke masa.
Dengan salah satu teknik pemotretan dalam fotografi yaitu teknik multi
ekspos, perencanaan bangunan ini akan mengambil prinsip-prinsip yang ada dalam
teknik tersebut dengan tentunya tidak terlepas dari kaidah atau aturan-aturan dalam
teknik perencanaan arsitektur. Teknik multi ekspos tersebut menggunakan teknik
layering sebagai prinsip utamanya, yaitu pengambilan gambar dari beberapa obyek
dengan mengalami lebih dari satu pemotretan, sehingga gambar yang diambil dapat
sesuai dengan tema yang diinginkan sipemotret.
Pada penampilan bangunan, teknik layering tersebut akan ditampilkan pada
bangunan MUSEUM FOTOGRAFI ini, yaitu pada penampilan tata ruang dalam
bangunan dan tata ruang luar bangunan. Dengan penampilan bangunan yang artistik
dan sesuai dengan prinsip multi ekspos fotografi dan kaidah arsitektural diharapkan
bangunan museum ini dapat menjadi wadah yang berfungsi sebagai sarana
pendukung pendidikan dan sebagai obyek wisata kota Jogjakarta, selain itu juga
membantu masyarakat pada umumnya dan khususnya insan fotografi dalam
menikmati perkembangan informasi fotografi seiring dengan perkembangan ilmu dan
teknologi dan sekaligus melestarikan dan mengembangkan minat masyarakat tentang
seni fotografi.
Collections
- Architecture [3718]