Show simple item record

dc.contributor.authorSarjono
dc.date.accessioned2019-03-25T06:00:50Z
dc.date.available2019-03-25T06:00:50Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14329
dc.description.abstractBalikpapan memiliki potensi sumber penghasilan terbesar dan sektor migas dan non migas, seperti kayu sehingga Balikpapan mempunyai daya tarik terutama bagi pencari kerja dari wilayah sekitarnya (Indonesia) bahkan sampai dari luar negeri. Hal ini mengakibatkan adanya migrasi dalam jumlah besar. Angka pertumbuhan migrasi rata-rata satu tahun dan propinsi Kal-Tim sendiri mencapai 3,65 %, luar propinsi mencapai 41,10 % dan luar negen mencapai 1,26%. Oleh karena fungsi kota sebagai pusat industri, pusat transit kegiatan perdagangan, pusat kegiatan jasa, pusat pengembangan wilayah membuka simpul transportasi dan pelayanan. Salah satu pelayanan transportasi yang paling pesat adalah pelayanan transportasi melalui laut yang dalam hal ini berupa pelabuhan umum Balikpapan. Pelabuhan Semayang Balikpapan merupakan pelabuhan kelas I di Propinsi Kalimantan Timur yang sekaligus merupakan salah satu komponen yang sangat penting sebagai pintu gerbang perekonomian propinsi Kalimantan Timur karena masuknya kapal penumpang maupun kapal barang yang dari tahun ke tahun jumlahnya semakin melonjak. Berbagai kemajuan dan perkembangan sektor pertambangan, kehutanan dan industri disekitarnya menjadikan pelabuhan Balikpapan terus tumbuh dan berbenah diri sejalan dengan kemajuan dan perkembangan tersebut Berdasarkan Informasi Pelabuhan Balikpapan, PT Pelabuhan Indonesia IV cabang Balikpapan, 1995-1999 kedatangan dan keberangkatan kapal maupun penumpang pertahun, terdapat kenaikan yang tinggi mulai tahun 1997 sampai sekarang. Kenaikan jumlah penumpang tersebut mempunyai rata-rata 10% per tahunnya dimulai tahun 1997 sampai sekarang. Dari keadaan tersebut mengakibatkan tidak tertampungnya jumlah pengnjung maupun calon penumpang yang datang di dalam ruang tunggu TPKL. Dengan melihat fenomena yang terjadi di TPKL Semayang Balikpapan ini perlu diadakan pembenahan kembali untuk rencana sampai tahun 2011 ke depan dengan cara redesign bangunan TPKL dengan memperhatikan permasalahan baik secara fisik maupun non fisik yang ada di dalamnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRe Designen_US
dc.subjectTerminal Penumpang Kapal Laut (TPKL)en_US
dc.subjectSemayang Balikpapan Propinsi Kalimantan Timuren_US
dc.titleRe Design Terminal Penumpang Kapal Laut (TPKL) Semayang Balikpapan Propinsi Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record