Re Design Terminal Penumpang Kapal Laut (TPKL) Semayang Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur
Abstract
Balikpapan memiliki potensi sumber penghasilan terbesar dan sektor migas
dan non migas, seperti kayu sehingga Balikpapan mempunyai daya tarik terutama
bagi pencari kerja dari wilayah sekitarnya (Indonesia) bahkan sampai dari luar
negeri. Hal ini mengakibatkan adanya migrasi dalam jumlah besar. Angka
pertumbuhan migrasi rata-rata satu tahun dan propinsi Kal-Tim sendiri mencapai
3,65 %, luar propinsi mencapai 41,10 % dan luar negen mencapai 1,26%. Oleh
karena fungsi kota sebagai pusat industri, pusat transit kegiatan perdagangan, pusat
kegiatan jasa, pusat pengembangan wilayah membuka simpul transportasi dan
pelayanan. Salah satu pelayanan transportasi yang paling pesat adalah pelayanan
transportasi melalui laut yang dalam hal ini berupa pelabuhan umum Balikpapan.
Pelabuhan Semayang Balikpapan merupakan pelabuhan kelas I di Propinsi
Kalimantan Timur yang sekaligus merupakan salah satu komponen yang sangat
penting sebagai pintu gerbang perekonomian propinsi Kalimantan Timur karena
masuknya kapal penumpang maupun kapal barang yang dari tahun ke tahun
jumlahnya semakin melonjak. Berbagai kemajuan dan perkembangan sektor
pertambangan, kehutanan dan industri disekitarnya menjadikan pelabuhan
Balikpapan terus tumbuh dan berbenah diri sejalan dengan kemajuan dan
perkembangan tersebut
Berdasarkan Informasi Pelabuhan Balikpapan, PT Pelabuhan Indonesia IV
cabang Balikpapan, 1995-1999 kedatangan dan keberangkatan kapal maupun
penumpang pertahun, terdapat kenaikan yang tinggi mulai tahun 1997 sampai
sekarang. Kenaikan jumlah penumpang tersebut mempunyai rata-rata 10% per
tahunnya dimulai tahun 1997 sampai sekarang. Dari keadaan tersebut
mengakibatkan tidak tertampungnya jumlah pengnjung maupun calon penumpang
yang datang di dalam ruang tunggu TPKL.
Dengan melihat fenomena yang terjadi di TPKL Semayang Balikpapan ini
perlu diadakan pembenahan kembali untuk rencana sampai tahun 2011 ke depan
dengan cara redesign bangunan TPKL dengan memperhatikan permasalahan baik
secara fisik maupun non fisik yang ada di dalamnya.
Collections
- Architecture [3648]