dc.description.abstract | Perkembangan dan kemajuan kota diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk dan
sebagai konsekuensinya kegiatan ekonomi maupun sosial semakin berkembang.
Perkembangan kota tersebut berpengaruh terhadap daerah di sekitarnya sehingga
mendorong perubahan penggunaan lahan. Daerah aliran sungai khususnya Sungai
Opak adalah salah satu objek yang sangat rentan terhadap pembangunan dan
perkembangan wilayah di DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa dampak penggunaan lahan eksisting terhadap kualitas air di Sungai
Opak untuk parameter kimia (BOD, COD, Amonia).
Kualitas air hasil uji lab di klasifikasikan menggunakan metode Indeks
Pencemaran. Hasil rata-rata indeks pencemar nilai rata-rata indeks pencemaran
berkisar antara 2,8 sampai dengan 3,63. Semua site lainnya tercemar ringan. Luas
DAS hasil digitasi data DEM didapat 1751,54 km2. Sedangkan luas pemukiman
534,41 km2 (30%), hutan 114,73 km2 (7%), kebun 175,37 km2 (10%), sawah
368,98 km2 (21%), lainnya 558, 06 km2 (32%). Luas DAS dan kualitas air
dikorelasikan dengan metode spearman. Hasil korelasi Spearman DAS terpisah
menunjukan korelasi positif diperoleh BOD di kebun dengan nilai 0,035, COD di
pemukiman 0,041, COD di kebun 0,006, serta amonia di pemukiman 0,004 dan
amonia di sawah 0,018. Sedangkan hasil negatif diperoleh BOD di pemukiman
0,055, BOD di sawah 0,123, BOD di hutan 0,233, COD di sawah 0,051, COD di
hutan 0,426, amonia di kebun 0,106 dan amonia di hutan 0,085.
Hasil korelasi Spearman DAS tergabung menunjukan korelasi positif
diperoleh COD di pemukiman dengan nilai 0,028, COD di sawah 0,038, COD di
kebun 0,021, serta amonia di pemukiman 0,044. Sedangkan hasil negatif diperoleh
di semua lahan (pemukiman, sawah, kebun, hutan) untuk parameter BOD dengan
nilai berturut-turut 0,085, 0,123, 0,269. Parameter COD hanya hutan yang
memiliki korelasi negatif yaitu 0,149. Amonia sawah, kebun dan hutan memiliki
korelasi negatif dengan nilai 0,08, 0,085, 0,075. Hasil korelasi ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu pengaruh lokasi sampling dan banyak lokasi sampling, waktu
pengambilan sampling, pengaruh musim, kemampuan purifikasi sungai Opak dan
aktivitas manusia di setiap sitenya. | en_US |