IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Air memberikan berbagai manfaat yang besar bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Keterbatasan jumlah air baku yang dapat dimanfaatkan oleh manusia merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan. Meningkatnya jumlah penduduk juga akan mempengaruhi peningkatan dalam konsumsi air bersih. Oleh sebab itu diperlukan adanya pengelolaan sumber daya air yang baik untuk dapat memanfaatkan jumlah air yang sedikit dengan sebaik mungkin. PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul membagi daerah pelayanannya menjadi 4 sistem yaitu Sistem Bribin, Sistem Seropan, Sistem Baron dan Sistem Wonosari yang menggunakan sungai bawah tanah sebagai sumber air baku utama dalam pelayanan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alur proses SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dari unit air baku hingga unit distribusi, serta menganalisis inovasi teknologi dan permasalahan pada SPAM. Lokasi penelitian berada di SPAM Bribin, SPAM Seropan dan SPAM Songgilap. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang difokuskan pada pemecahan masalah dengan mendeskripsikan keadaan subjek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan selanjutnya dibandingkan dengan literatur yang ada. Kekeruhan pada air baku menjadi masalah utama pada saat musim penghujan yang menyebabkan adanya peningkatan biaya operasional. Selain itu kerusakan pada pompa intake juga sering terjadi akibat adanya kenaikan debit air di sungai bawah tanah, hal itu dapat diatasi dengan cara membuat proteksi pada pompa sehingga pompa lebih tahan lama. Kondisi eksisting saat ini menunjukkan bahwa tingkat kebocoran pada pipa distribusi tidak lebih dari 30% yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kerusakan pada jalur perpipaan, kerusakan water meter dan sambungan liar. Untuk itu diberikan beberapa alternatif solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di PDAM.