ESTIMASI POTENSI EMISI GAS RUMAH KACA PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SEWON BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Air limbah merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca (GRK), yaitu gas
metana (CH 4 ) dan gas nitrogen oksida (N 2 O). Emisi GRK dari sumber air limbah
dapat terbentuk baik, air limbah ini diolah atau tidak. Pada penelitian ini dilakukan
estimasi potensi emisi GRK dari sumber air limbah yang diolah pada Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sewon Bantul, D.I. Yogyakarta. IPAL Sewon
Bantul menggunakan kolam fakultatif aerobik untuk pengolahan air limbah.
Estimasi potensi GRK dilakukan dengan menggunakan metode 2006 IPCC
Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories dan Methodologies for U.S.
Greenhouse Gas Emissions Projections: Non-CO 2 and Non-Energy CO 2 Sources.
Hasil estimasi dengan metode IPCC menunjukkan potensi emisi CH 4 sebesar 18.27
tonCH 4 /tahun, emisi N 2 O 3.32 tonN 2 O/tahun, total potensi dari kedua emisi GRK
setara dengan 1.4455 GgCO 2 eq/tahun . Hasil dari metode US EPA menunjukan
potensi emisi CH 4 sebesar 13.87 tonCH 4 /tahun dan emisi N 2 O 3.32 tonN 2 O/tahun
dengan total potensi emisi setara 1.3357 GgCO 2 eq/tahun. Hasil estimasi dari kedua
metode menunjukkan emisi CH 4 l ebih besar dari pada N 2 O, tapi nilai GWP emisi
N 2 O dua belas kali lebih besar daripada CH 4 , sehimgga masih memberikan
pengaruh terhadap potensi emisi total.
Collections
- Environmental Engineering [1430]