ANALISIS EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA DALAM MENURUNKAN SUHU UDARA MIKRO
Abstract
Pertambahan lahan terbangun di wilayah Kecamatan Jepara merupakan salah satu faktor penyebab kenaikan temperatur dan juga menjadi salah satu indikator perubahan suhu udara mikro di Kecamatan Jepara. Salah satu upaya dalam menurunkan suhu udara mikro adalah penyedian ruang terbuka hujau yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas ruang terbuka hijau dalam menurunkan suhu udara mikro. Metode yang digunakan untuk analisis ini adalah uji statistik Annova dua arah, Duncan test dan analisis indeks kenyamanan. Klasifikasi kerapatan pohon menggunakan metode klasifikasi terbimbing dengan bantuan software QGIS dan ENVI. Hasil penelitian ini pada kelas vegetasi tinggi yaitu 26,9℃ dan suhu tertinggi terdapat pada kelas vegetasi rendah yaitu 28,2℃. Pada waktu siang hari suhu udara pada semua kelas berada pada kondisi panas, suhu terendah terdapat pada vegetasi kelas tinggi 32,7℃, vegetasi sedang 33,8℃ dan rendah sebesar 34,8℃. Di sore hari suhu udara pada kelas vegetasi tinggi suhu udara sebesar 31,3℃, vegetasi sedang 31,7℃ dan vegetasi rendah 32℃.Kelembaban yang paling tinggi yaitu: vegetasi tinggi 72,2%, vegetasi sedang 66% dan kerapatan rendah 64%. Di waktu siang kelembaban udara relatif lebih rendah, pada kelas vegetasi tinggi 58,3%, vegetasi sedang 54% dan vegetasi rendah 49,9%. Pada waktu sore hari, di kelas vegetasi tinggi kelembaban udara 66%, vegetasi sedang 59% dan vegetasi rendah 60,6%. Pada uji statistik Annova 2 arah dan tes Duncan dapat disimpulkan bahwa RTH efektif dalam menurunkan suhu udara mikro.
Collections
- Environmental Engineering [1430]