PRARANCANGAN PABRIK ANILIN DARI AMONIA DAN FENOL KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/TAHUN PERANCANGAN PABRIK
Abstract
Industri anilin memiliki nilai prospek yang sangat baik di masa mendatang,
didasarkan kebutuhan anilin di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke
tahunnya. Desain awal pabrik anilin dengan proses amonolisis fenol ini
direncanakan dibangun di Gresik, Jawa Timur. ditanah seluas 10.400 m2 dengan
kapasitas 10.000 ton/tahun.
Anilin dari ammonia dan fenol dibuat menggunakan reaktor fixed bed multitube
dengan katalis silica alumina. Reaksi berlangsung dalam reaktor fixed bed pada
suhu 362 °C dan tekanan 17 atm dengan media pendingin Dowtherm A. Pabrik
anilin tergolong pabrik beresiko tinggi karena kondisi operasi dan alat-alat yang
digunakan dioperasikan pada suhu yang tinggi. Untuk menunjang proses produksi
dan operasi, maka dibutuhkan unit penunjang berupa air untuk proses utilitas yang
didapatkan dari sungai Kalimas, dengan jumlah kebutuhan air make up sebesar
7042,25 kg/jam dan jumlah total kebutuhan listrik sebesar 99,55 kWatt yang
didapatkan dari perusahaan listrik negara (PLN) dan sebagai cadangan digunakan
generator.
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama
24 jam. Nilai fixed capital investment untuk pabrik ini adalah
Rp.413.000.461.685,41, working capital Rp. 253.351.923.007,06. Manufacturing
cost Rp. 373.518.562.453,99 dan general expense Rp.84.785.749.402. Analisis
ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 48,0% dan ROI sesudah
pajak 38,4%. POT sebelum pajak 2,01 tahun dan POT sesudah pajak 2,50 tahun.
Nilai BEP adalah 34,19% dan SDP adalah 15,01%, dan untuk nilai DCF adalah
Rp. 233.429.469.209,75. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan pabrik
Anilin ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1171]