dc.description.abstract | Seiring dengan perkembangan teknologi beton, berbagai penelitian telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan polyethylene terephthalate (PET) pada bahan penyusun beton. beton normal dengan kadar 5% PET sebagai pengganti sebagian agregat halus dapat meningkatkan nilai kuat tekan. Selain sifat agregat, hal lain yang perlu diperhatikan pada campuran beton adalah gradasi agregat. kuat tekan beton dari gradasi seragam meningkat bersamaan dengan semakin besarnya ukuran agregat. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengenai pengaruh gradasi seragam PET sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap karakteristik beton normal yang bertujuan untuk mendapatkan ukuran butir optimum yang berguna untuk memperbaiki karakteristik beton.
Penelitian ini menggunakan perencanaan campuran beton yang berpedoman pada SNI 03-2834-2000. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan beton dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Pada bahan penyusun beton digunakan PET bergradasi seragam dengan kadar 5% sebagai pengganti sebagian agregat halus. variasi ukuran yang digunakan adalah 1,2 mm ; 2,4 mm ; 4,8 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton yaitu berat volume, penyerapan air, kuat tarik belah beton, kuat tekan beton, modulus elastisitas beton dengan benda uji silinder (diameter 15 cm dan tinggi 30 cm).
Hasil penelitian menunjukkan berat volume beton semakin rendah dan penyerapan air semakin tinggi seiring dengan semakin besarnya ukuran PET. Nilai kuat tekan beton terjadi peningkatan pada variasi ukuran 2,4 mm sebesar 1,42% dari beton normal. Nilai kuat tekan rata-rata berturut-turut sesuai dengan semakin besarnya ukuran PET adalah 21,1 MPa ; 14,6 MPa ; 21,4 MPa ; 17,1 MPa. Sedangkan pada pengujian kuat tarik belah beton menunjukkan bahwa kuat tarik semakin turun sering dengan semakin kecilnya ukuran PET yang digunakan. nilai kuat tarik beton paling rendah sebesar 1,48 MPa pada variasi ukuran 1,2 mm. Modulus elastisitas pada beton dengan PET bergradasi seragam dengan kadar 5% sebagai pengganti sebagian agregat halus memiliki nilai yang lebih rendah dari beton normal. | en_US |