Show simple item record

dc.contributor.advisorAyu Chairina Laksmi, S.E., M.A.C., M.Res., Ph.D, Ak, CA
dc.contributor.authorAndika Hamam Arifin, 15919040
dc.date.accessioned2019-03-12T07:19:03Z
dc.date.available2019-03-12T07:19:03Z
dc.date.issued2019-01-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13981
dc.description.abstractPenerimaan pajak daerah di Kabupaten Magelang digunakan sebagai sumber pembiayaan, dalam 5 tahun terakhir pajak daerah di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan cukup signifikan, oleh karena itu pajak daerah tetap menjadi primadona untuk membiayai pengeluaran daerah di Kabupaten Magelang. Walaupun kemampuan fiskal yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih terbatas, namun pajak daerah memegang peranan penting dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah di Kabupaten Magelang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah disebutkan pemungutan pajak restoran menerapkan Self Assessment System sehingga tingkat kepatuhan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam melaksanakan hak dan kewajiban dibidang perpajakan. Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisis pengaruh pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang 2) untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang 3) untuk menganalisis pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang didapat dari Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magelang. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dengan menyebar pertanyaan untuk responden dalam bentuk kuesioner. Responden ditentukan dengan menggunakan rumus slovin berjumlah 162 responden wajib pajak restoran yang tercatat di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Magelang dan mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD). Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan rumus regresi linier berganda menunjukan bahwa 1) pengetahuan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang. Semakin tinggi tingkat pengetahuan pajak seseorang wajib pajak atau pemilik restoran maka tingkat kepatuhan wajib pajak akan meningkat 2) kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang. Semakin baik fiskus dalam memberikan pelayanan maka tingkat kepatuhan akan semakin meningkat 3) pemeriksaan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang. Pemeriksaan pajak memiliki peran cukup kuat dalam meningkatkan kepatuhan dan wajib pajak dalam hal ini pemilik restoran. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dibuktikan dari ketiga variabel yang memiliki skor pengaruh paling tinggi adalah pengetahuan pajak. Dengan adanya upaya melalui sosialisasi berbagai kebijakan yang terkait dengan pajak daerah khususnya pajak restoran kepada masyarakat sebagai wajib pajak secara terus menerus sehingga masyarakat akan patuh terhadap hak dan kewajibannya sebagai wajib pajak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKepatuhan Pajaken_US
dc.subjectPengetahuan Pajaken_US
dc.subjectKualitas Pelayananen_US
dc.subjectPemeriksaan Pajaken_US
dc.titlePENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN MAGELANGen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record