Terapi Zikir Untuk Meningkatkan Resiliensi Ibu Rumah Tangga Yang Tertular Hiv/Aids Melalui Suami
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi zikir dalam meningkatkan resiliensi ibu rumah tangga yang tertular melalui suami. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang dengan kriteria, mampu memahami instruksi, usia dewasa awal yaitu 18 sampai 40 tahun, mampu membaca dan menulis, beragama islam, tertular HIV/AIDS melalui suami, mengetahui status HIV/AIDS tidak lebih dari 2 tahun, tidak sedang mendapatkan terapi yang berbasis islami atau kontemporer lainnya, memiliki skor resiliensi yang rendah dan sedang. Desain ekperimen dalam penelitian ini adalah one group pretest and posttest design, yaitu membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan dengan sesudah diberikan perlakuan pada satu kelompok yang sama. Resiliensi diukur dengan menggunakan skala Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang telah dimodifikasi oleh Yu dan Zhang (2007). Modul terapi zikir disusun berdasarkan aspek kualitas zikir (ZQS) yang disusun oleh Rusdi (2018). Analisis kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis Anava repeated measurement. Hasil analisis tersebut menghasilkan nilai partial eta square sebesar 0,856 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p<0,05). Analisis kualitatif menunjukkan temuan bahwa terdapat peningkatan positif pada aspek afeksi, aktfitas harian, ibadah, ahlak serta akidah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi zikir dapat meningkatkan resiliensi ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS melalui suami.
Collections
- Master of Psychology [344]