Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Untuk Meningkatkan Optimisme Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas terapi kelompk suportif untuk meningkatkan optimism pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Pasien hemodialisis terlibat dalam penelitian ini. Subjek terbagi menjadi kelompok eksperimen (n= 4) dan kelompok control (n = 4). Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test post- test control group design dan diukur sebanyak tiga kali (prates, pasca tes, dan tindak lanjut selama dua minggu). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur optimisme adalah Life Orientation Test (LOT-R) dikembangkan oleh Scheier dan Carver (1985). Modul pelatihan disusun berdasarkan teori kelompok suportif oleh Heuvel, dkk (2002). Hasil menunjukkan bahwa subjek yang berada pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan skor optimisme yang signifikan dibandingan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan terapi kelompok suportif. Implikasi dan keterbatasan dalam temuan penelitian kemudian akan menjadi pembahasan.
Collections
- Master of Psychology [341]