Show simple item record

dc.contributor.advisorSefriani., Prof., Dr., SH., M.Hum.
dc.contributor.authorALMALYA JASMINE, 14410401
dc.date.accessioned2019-03-11T04:14:56Z
dc.date.available2019-03-11T04:14:56Z
dc.date.issued2019-02-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13907
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang multi-kultural yang dimana rakyatnya terdiri dari berbagai macam latar belakang. Dengan banyaknya perbedaan ini terdapat resiko yang besar atas terjadinya konflik sosial jika tidak adanya rasa saling toleransi dan tenggang rasa. Peran dari negara pun dibutuhkan untuk memastikan tidak terjadinya konflik antar warga negaranya. Karena, jika dibiarkan suatu konflik sosial dibiarkan terjadi secara terus- menerus, dapat mengakibatkan terjadinya suatu kekerasan sosial lalu berdapak pada terjadinya kejahatan kemanusiaan luar biasa (extraordinary crimes). Untuk mencegahnya, negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyatnya dari menjadi korban extraordinary crimes tersebut. Tanggung jawab melindungi atau responsibility to protect merupakan suatu doktrin internasional yang tercetus sebagai akibat dari keresahkan warga internasional atas peristiwa extraordinary crimes yang tidak tertangani dengan baik, ditambah lagi untuk beberapa kasus ada keterlibatan dari negara atau penguasa dalam peristiwa extraordinary crimes. Maka untuk menghindari rakyatnya untuk menjadi korban, Indonesia mengimplementasikan responsibility to protect kedalam peraturan perundang- undangnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectresponsibility to protecten_US
dc.subjectkedaulatan negaraen_US
dc.subjectkonflik sosialen_US
dc.titleIMPLEMENTASI RESPONSIBILITY TO PROTECT (R2P) DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONALen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record