Show simple item record

dc.contributor.advisorElisa Kusrini, Dr., M.T., Ir., CPIM., CSCP
dc.contributor.authorArdi Nugroho, 11522267
dc.date.accessioned2019-03-11T03:41:15Z
dc.date.available2019-03-11T03:41:15Z
dc.date.issued2019-01-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13893
dc.description.abstractPO Maju Lancar merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berupa bus yang melayani patas regular dan pariwisata trayek Semarang – Yogyakarta dan juga sebaliknya melewati Magelang. Dengan masuknya pesaing baru di bidang patas regular yaitu PO. Nusantara membuat posisi Maju Lancar bukan menjadi satu – satunya pemain utama patas di jalur tengah. Berapa tingkat pertumbuhan yang di peroleh perusahaan otobus Maju Lancar di ukur dengan menggunakan metode Balanced Scorecard dan juga bagaimana kinerja perusahaan otobus Maju Lancar di ukur dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Untuk mengetahui rancangan strategi yang harus dilakukan perusahaan agar customer dapat dilayani dangan baik dan juga untuk mengetahui bagaimana cara mempertahankan posisi perusahaan di tengah masuknya pesaing baru. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan dilakukan pendekatan metode balanced scorecard yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan ke dalam empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran pertumbuhan. Usulan perbaikan menggunakan fishbone diagram untuk menentukan upaya yang harus dilakukan analisis SWOT dari hasil balanced scorecard tersebut, sehingga diketahui faktor internal dan eksternal perusahaan. Setelah itu dilakukan pemberian skor/nilai dari hasil balanced scorecard dari hasil pembobotan dan rating yang dilakukan peneliti bersama bagian operasional PO. Maju Lancar. Kemudian dibuat matrik diagram analisis SWOT untuk menghasilkan rancangan strategi SO (strength, opportunity), ST (strength, threat), WO (weakness, opportunity), dan WT (weakness, threat). Skor/nilai yang didapat masing – masing faktor internal dan eksternal diolah menjadi grafik analisis SWOT.Dari grafik analisis SWOT, usulan alternatif rancangan strategi yang sebaiknya dilakukan PO. Maju Lancar untuk menjaga loyalitas customer yang dimiliki adalah menggunakan strategi ST (strength, threat), yaitu membuat kebijakan intern tertulis yang lebih tegas mengenai pungutan paksa dan mempromosikan reservasi Gunung Kidul.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectFishboneen_US
dc.subjectSWOTen_US
dc.subjectPO Maju Lancaren_US
dc.titleUSULAN ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN METODE BALANCED SCORECARD DAN SWOT SEBAGAI PENDUKUNG PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI INDONESIA (Studi Kasus : Perusahaan Otobus Maju Lancar, Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record