EVALUASI KINERJA RUAS JALAN IMOGIRI TIMUR KABUPATEN BANTUL (PERFORMANCE EVALUATION OF IMOGIRI TIMUR STREET BANTUL DISTRICT)

Abstract

Permasalahan transportasi merupakan masalah yang dihadapi oleh negara-negara yang telah maju maupun negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Salah satu ruas jalan yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi yaitu Jalan Imogiri Timur. Banyaknya kendaraan yang melewati jalan ini menyebabkan terjadinya peningkatan volume lalu lintas, sehingga mengakibatkan antrian kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas Jalan Imogiri Timur pada kondisi eksisting dan kondisi 5 tahun mendatang, serta cara meningkatkan kinerja ruas Jalan Imogiri Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan kuantitatif karena penelitian ini bersifat faktual berdasarkan data yang ada untuk memecahkan masalah yang terjadi pada ruas Jalan Imogiri Timur. Data primer didapat dari pengamatan langsung di lapangan selama 2 hari (minggu dan selasa). Tipe jalan yang diteliti adalah jalan perkotaan dengan dua lajur – dua arah (2/2 UD). Analisis yang digunakan berpedoman pada Direktorat Jendral Bina Marga MKJI 1997. Hasil analisis kinerja ruas Jalan Imogiri Timur didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) kondisi eksisting sebesar 0,71 total dua arah. Untuk kinerja ruas Jalan Imogiri Timur pada 5 tahun mendatang sesuai dengan standar MKJI didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) pada kondisi ruas jalan eksisting meningkat menjadi 0,95. Hasil tersebut menunjukan nilai derajat kejenuhan telah melebihi ketetapan yang tertulis pada MKJI 1997. Terdapat dua skenario untuk meningkatkan kinerja ruas Jalan Imogiri Timur sesuai dengan kondisi yang ada pada ruas jalan tersebut. Skenario I merupakan alternatif pemecahan masalah yang sesuai untuk diterapkan yaitu dengan mengubah lebar geometrik menjadi 7 meter, sehingga didapatkan penurunan derajat kejenuhan (DS) menjadi 0,57.