ANALISIS PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIRASEA, KECAMATAN CIPARAY, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT (FLOOD CONTROL ANALYSIS OF CIRASEA RIVER, CIPARAY, BANDUNG, WEST JAVA)

Abstract

Sungai adalah salah satu sumber daya air yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air sehingga keberadaanya sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain dapat memberikan manfaat bagi manusia, sungai juga dapat menjadi sumber bencana. Bencana yang paling sering timbul akibat meluapnya air adalah bencana banjir. Sungai Cirasea merupakan sungai yang melintas di tangah pemukiman padat penduduk. Pada saat musim hujan yang berkepanjangan, air banjir akan meluap ke pemukiman dan perkebunan milik warga. Kajian ini bertujuan untuk menentukan solusi pengendalian banjir dengan kala ulang banjir 25 tahun agar tidak terjadi limpasan yang merugikan warga sekitar Sungai Cirasea. Pengendalian banjir di Sungai Cirasea didasarkan pada hasil analisis debit aliran kala ulang 25 tahun. Pengerukan dasar dan tebing sungai bertujuan untuk menurunkan elevasi muka air banjir. Perencanaan tanggul dimaksudkan untuk menahan elevasi banjir yang terjadi di Sungai Cirasea. Dengan menggunakan program HEC-RAS elevasi banjir akibat debit rencana dapat diketahui untuk perencanaan pengendalian banjir. Dari hasil analisis, debit puncak banjir rancangan menggunakan HSS Nakayasu dengan debit sebesar 200,310 m3/detik dan HSS SCS dengan debit sebesar 282,441 m3/detik. HEC-RAS 4.1.0 digunakan untuk mendapatkan elevasi banjir yang terjadi pada sungai Cirasea. Analisis elevasi banjir dilakukan di setiap cross section pada sungai Cirasea. Perencanaan pengendalian banjir dilakukan dengan cara menggali dasar sungai dan tebing sungai. Perencanaan tanggul sungai dilakukan pada cross section yang masih mengalami banjir setelah normalisasi sungai.