Pengaruh Fly Ash Sebagai Substitusi Sebagian Semen Terhadap Karakteristik Mortar Dan Pengujian Kuat Lentur Pada Balok Hollow Ferosemen (The Effect Of Fly Ash As Partial Subtitution Of Cement On The Characteristics Of Mortar And Ferrocement Flexural Beam Strength On Hollow)
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang umum digunakan di Indonesia. Beton digemari oleh masyarakat karena memiliki beberapa kelebihan, salah satunya kuat tekan yang tinggi. Namun di samping kelebihan tersebut, beton memiliki beberapa kekurangan yaitu kuat tariknya rendah. Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti ingin melakukan penelitian tentang balok hollow ferosemen. Material penyusun balok hollow ferosemen menggunakan fly ash sebagai pengganti sebagian semen. Variasi fly ash yang digunakan adalah 0%, 5%, 10% dan 15%. Komposisi perbandingan semen dengan agregat halus adalah 1 : 2 dengan FAS sebesar 0,4.
Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tarik terendah pada variasi 5% fly ash dan tertinggi pada variasi 15% fly ash. Sedangkan untuk penyerapan air didapatkan nilai penyerapan air terendah pada variasi 15% fly ash dan tertinggi pada variasi 5% fly ash. Kemudian, semakin besar penambahan kadar fly ash, maka berat volume yang dihasilkan akan semakin menurun. Berat volume balok hollow ferosemen tertinggi terjadi pada variasi 0% fly ash yaitu sebesar 0,002267713 kg/cm3 dan terendah pada variasi 15% fly ash yaitu sebesar 0,002212419 kg/cm3. Kuat lentur pada masing-masing variasi sebesar 90,781 kg/cm2, 102,6320 kg/cm2, 104,3056 kg/cm2 dan 111,7109 kg/cm2.
Collections
- Civil Engineering [4220]