PERANAN ORANG TUA DALAM PENGUATAN SIKAP KEAGAMAAN SISWA DI SDN JATINEGORO, DESA JATIKONTAL, KECAMATAN PURWODADI, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya pengetahuan orang tua yang masih rendah serta kurang dukungan dari keluarga, sehingga anak kurang semangat dalam mencari ilmu agama serta dalam menjalankan ajaran agama. Peranan orang tua dalam penguatan sikap keagamaan yang diharapkan dapat membentuk karakter anak yang sudah ditanamkan di sekolah, sebagaimana anak berakhlak baik dan bisa menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk pribadi yang baik, bukan hanya menyerahkan sepenuhnya proses pendidikan agama Islam pada pihak sekolah tanpa ada evaluasi, pembiasaanpembiasaan pemahaman tentang sikap keagamaan yang sudah dilakukan dikelas maupun di lingkungan sekolah oleh orang tua. Kegaiatan yang telah dilakukan dan dibentuk disekolah terkadang tidak dilakukan di rumah, yang mengakibatkan anak tidak disiplin dan kurangnya sifat-sifat keagaman yang sudah diajarkan. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawaban melalui penelitian ini adalah bagaimana peranan orang tua dan faktor penghambat orang tua dalam penguatan sikap keagamaan siswa di SDN Jatinegoro, Jatikontal, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya yaitu orang tua siswa SDN Jatiegoro. Analisis data dilakukan dengan model interaktif yaitu, data reduction (reduksi data), data display, dan conclusion drawing/verifications. Peranan orang tua dalam menguatkan sikap keagamaan pada anak usia sekolah dasar terdiri dari 3 aspek, yaitu: akidah, ibadah dan akhlak. Dalam aspek akidah peran orang tua selalu memberikan pendidikan agama, seperti rukun Iman, Rukun Islam, perintah untuk menyembah hanya kepada Allah. Dri aspek ibadah peran orang tua senantiasa mengajak anak untuk mengerjakan sholat secara berjam‟ah. Sedangkan aspek akhlak di sini peran orang tua selalu membiasakan anak untuk berkata jujur, sopan santun terhadap semua orang, membiasakan untuk berdoa ketika akan melakukan pekerjaan. Faktor penghambat orang tua dalam penguatan sikap keagamaan Siswa di SDN Jatinegoro, Jatikontal, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, antara lain rasa malas, bermain, menonton TV, main hp, dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung seperti, minimnya yang mengelola kegiatan atau lembaga TPA, kurangnya pemahaman masyarakat masalah keagamaan.