Efek Beban Statik dan Dinamik terhadap Respons Struktur Bangunan Baja Bertingkat Banyak (4-Bays) Berpengaku Global (Global Brace) (Analisis dan Desain)
Abstract
Pemodelan struktur yang dilakukan pada analisis struktur yang mendekati kondisi
sebenarnya merupakan cara pemenuhan kebutuhan kekuatan secara benar dan
proporsional. Termasuk didalamnya adalah beban-beban yang akan bekerja pada
struktur, yakni beban gravitasi yang merupakan beban tetap, maupun beban
sementara yang dapat berupa beban angin dan beban gempa. Beban gravitasi
merupakan beban yang bersifat statik, tetapi beban angin dan beban gempa
meupakan beban yang bersifat dinamik. Maka sudah sewajarnya apabila pemenuhan
kebutuhan kekuatan akibat beban angin maupun gempa dilakukan dengan analisis
dinamik. Analisis ini cukup akurat tetapi relatif rumit dan kurang praktis
pemakaiannya dikalangan praktisi di lapangan. Oleh karena itu perlu adanya
penyederhanaan, beban yang tadinya bersifat dinamik disederhanakan menjadi
beban yang bersifat statik eqivalen. Analisis struktur menggunakan beban statik
eqivalen tentunya akan membuat respon yang berbeda dengan analisis menggunakan
beban dinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola respon struktur akibat
beban dinamik relative reguler dan lebih besar daripada struktur akibat beban statik.
Pada struktur yang dibebani dengan pembebanan dinamik yang relatif kecil, respon
struktur yang terjadi tidak begitu signifikan bila dibandingkan dengan respon yang
berasal dari analisis statik eqivalen, respon tersebut akan sangat signifikan bila
dibebani dengan beban dinamik yang relatif besar. Sehingga struktur yang
kebutuhan kekuatannya berasal dari analisis statik eqivalen perlu adanya penyertaan
nilai koefisien magnifikasi dinamik - DMF (ω), dalam rangka memperhitungkan
pengaruh beban dinamik, maka model struktur yang digunakan meliputi struktur unbraced
steelframe (USF) dan braced steelframe (BSF) dengan variasi tingkat masing-masing 6, 10,
14, 18, dan 22 lantai. Pembebanan menggunakan beban gempa statik ekivalen dan beban
gempa dinamis riwayat waktu (Time History Analysis) Koyna,.El-Centro dan Parkfield.
Dalam proses perancangan terutama bangunan bertingkat banyak, peraturanperaturan
yang ada sekarang ini sudah mensyaratkan analisis dengan
mempertimbangkan pengaruh beban dinamik, baik berupa beban angin maupun
akibat gempa bumi. Hal ini pun telah diadopsi oleh peraturan yang ada di Indonesia,
terutama pengaruh terhadap beban gempa. Bangunan-bangunan tingkat (high story
building) tinggi yang didominasi oleh beban gempa (seismic load dominated) akan
memberikan simpangan yang semakin besar pada tingkatyang semakin tinggi. Pada
struktur portal baja terbuka (open frame/unbraced steel frame) simpangan tersebut
akan menjadikan struktur tidak efisien lagi karena kebutuhan kekuatan yang semakin
besar, sehingga pada struktur yang semakin tinggi perlu adanya penambahan nilai
kekakuan struktur.
Collections
- Civil Engineering [4192]