Show simple item record

dc.contributor.authorIndra, Jaya
dc.contributor.authorRachim, Amin
dc.date.accessioned2019-02-13T02:40:14Z
dc.date.available2019-02-13T02:40:14Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13561
dc.description.abstractAnalisa pada suatu simpang bersinyal di Indonesia menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) yang dihitung berdasarkan metoda empiris. Pada penelitian ini MKJI 1997 digunakan untuk menghitung perilaku panjang antrian. Kondisi simpang di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kondisi arus lalulintasnya bersifat campuran ("mix traffic"), dapat dijadikan contoh analisa panjang antrian yang diharapkan dapat mendekati nilai panjang antrian menurut metoda MKJI 1997. Pendekatan ini ditempuh dengan cara mengubah nilai konstanta arus jenuh dasar (k). Nilai konstanta arus jenuh dasar pada MKJI 1997 adalah k= 600. Analisa statistik yang digunakan adalah metoda regresi linear, metoda korelasi linear dan metoda chi kuadrat. Data-data untuk analisis diperoleh secara manual pada simpang Pingit. Hasil penelitian menunjukkan, nilai konstanta arus jenuh dasar yang sesuai dengan kondisi lapangan adalah k = 534. Hubungan panjang antrian lapangan dan panjang antrian metoda MKJI 1997 (k =600) ditunjukkan dengan persamaan Y = 18,485 - 0,426.X pada tingkat kepercayaan 66,26 %. Hubungan panjang antrian lapangan dan panjang antrian untuk nilai k 534 ditunjukkan dengan persamaan Y = 16,354 + 0,422.X pada tingkat kepercayaan sebesar 72,08%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbandingan Panjang Antrian Lapanganen_US
dc.subjectPanjang Antrian Metoda MKJI 1997en_US
dc.subjectSimpang Bersinyalen_US
dc.subjectStudi Kasus pada Simpang Pingit Yogyakartaen_US
dc.titlePerbandingan Panjang Antrian Lapangan dengan Panjang Antrian Metoda MKJI 1997 pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus pada Simpang Pingit Yogyakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record